Isi Artikel Utama

Anastasia Walukow
Douglas N. Pareta
Silvana L. Tumbel
Joke L. Tombuku
Christel N. Sambou

Page: 958-964

Abstrak

Kekayaan alam memiliki berbagai macam tumbuhan herbal, tumbuhan yang tergolong kedalamnya berkhasiat sebagai obat. Obat tradisional, merupakan ramuan atau bahan yang seringkali dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan dugunakan untuk mempercepat penyembuhan penyakit, salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka yaitu daun kemangi (Ocimum basilicum L.). Penelitian ini bertujuan dalam melihat efektivitas sediaan gel daun kemangi terhadap penyembuhan luka sayatan pada tikus putih (Rattus norvegicus). Hewan untuk pengujian dipergunakan yakni tikus sebanyak 15 ekor. Luka sayat sepanjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Metode yang dipergunakan pada penelitian berupa eksperimen laboratorium. Penelitian ini mempergunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan, antara lain 1 kontrol negatif, 1 kontrol positif (bioplacenton), dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu gel konsentrasi 5%, gel konsentrasi 10% dan gel konsentrasi 15% dengan masing-masing 3 kali pengulangan. Perlakuan diterapkan selama 7 hari. Hasil pengukuran diameter luka pada tikus berdasar kepada hasil penelitian memperlihatkan jika gel ekstrak daun kemangi konsentrasi 15% memberikan efek penyembuhan lebih efektif daripada ektrak lainnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Walukow, A., Pareta, D. . N., Tumbel, S. L., Tombuku, J. L., & Sambou, C. N. (2023). Uji Efektitivitas Sediaan Gel Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L) Terhadap Penyembuhan Luka Sayatan Tikus Putih (Rattus nornvegicus). Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 958–964. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.173
Bagian
Original Articles

Referensi

Afianti, H.P., dan Mimiek, M. 2015. Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC Terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.). Fakultas Farmasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Aini, N, M.D. Maghfoer, K. Yurlisa. 2019 Tanaman Lokal Indonesia NA (Malang: UB Press,).

Hatjarul, A., S. 2018. Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat. Jurnal Farmasi Mahalayati, 2(2); 70-80.

Hamzah B.U. 2013. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Larasati, D.A, and E. Apriliana. 2016 Efek Potensial Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Sebagai Pemanfaatan Hand Sanitizer The Potential Effect of Basil Leaves (Ocimum basilicum L.) as Utilization of Hand Sanitizer, Jurnal Majority 5 : 124–29.

Ngatimin, A, S. Nur. 2019. Teknik Menanggulangi Serangga Hama Kehutanan Menggunakan Metabolit Sekunder Tanaman. Jakarta.

Prasongko, E.T, M Lailiyah, W Muzayyidin. (2020) Formulasi Dan Uji Efektivitas Gel Ekstrak Daun Kedondong (Spondias dulcis F.) Terhadap Luka Bakar Pada Tikus Wistar (Rattus novergicus). Jurnal Wiyata 007 (01): 27–36.

Ramdani N.F,C. Mambo, dan Wuisan. 2014. Uji Efek Daun Kemangi (Ocimum basilium L) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus).

Rustam, E, and H Arifin. 2020. Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Farmasi Higea. 12(1): 40–47.

Saputri, F.C, and Z. Rita. 2016. Uji Aktivitas Anti-Inflamasi Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum americanum L.)pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan, Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 3: No. 3, Article 1 : 5-6.

Yohana, C. 2010. Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge, Incom Terhadap Financial Management Behavior, 12(3), 131–144.