Review Artikel: Pengaruh Penggunaan Vitamin C Pada Pasien Covid - 19
Isi Artikel Utama
Page: 188-191
Abstrak
Virus Corona atau COVID 19 merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Penyebaran virus ini diduga dilakukan oleh kelelawar dan hewan lain yang dimakan oleh manusia. Imunitas pasien Covid – 19 sangatlah penting, karena mempercepat proses penyembuhan. Vitamin C adalah nutrient dan vitamin yang larut dalam air dan penting untuk kehidupan serta menjaga kesehatan. Vitamin C juga dikenal dengan nama kimia yaitu asam askorbat. Studi literature ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan vitamin C pada pengobatan Pasien COVID – 19. Metode yang digunakan merupakan systematic literature review dengan mengumpulkan beberapa jurnal tentang pengobatan vitamin C pada pasien COVID – 19. Dari hasil yang diperoleh bahwa pemberian vitamin C sangat membantu dalam proses penyembuhan pasien COVID – 19 baik secara intravena maupun oral
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Bimantara, D. E. (2020) ‘Peran Vitamin C dalam Pengobatan Covid-19’, Majority Journal, 9(1), pp. 1–4.
Hasan, M. et al. (2021) ‘Pemberian Terapi Vitamin C pada COVID-19’, Jurnal Pandu Husada, 2(2), p. 74. doi: 10.30596/jph.v2i2.5754.
Inas, D. (2021) ‘PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DALAM PENGOBATAN COVID-19’, Jurnal medika Hutama, 03(01), pp. 1633–1637.
Lung, J. K. S. and Destiani, D. P. (2017) ‘Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan Metode DPPH’, Farmaka, 15(1), pp. 53–62.
Makmun, A. and Rusli, F. I. P. (2020) ‘PENGARUH VITAMIN C TERHADAP SISTEM IMUN TUBUH UNTUK MENCEGAH DAN TERAPI COVID-19’, Molucca Medica, 12, pp. 60–64. doi: 10.30598/molmed.2020.v13.i2.60.
Pakaya, D. (2014) ‘Peranan Vitamin C Pada Kulit’, Jurnal Ilmiah Kedokteran, 1(2), pp. 45–54. Available at: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/MedikaTadulako/article/view/7932/6271.
Rusiani, E. et al. (2019) ‘Suplementasi Vitamin C dan E untuk Menurunkan Stres Oksidatif Setelah Melakukan Aktivitas Fisik Maksimal’, Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 9(2), pp. 32–37.
Safnowandi (2022) ‘Pemanfaatan Vitamin C Alami Sebagai Antioksidan Pada Tubuh Manusia’, Biocaster:jurnal kajian biologi, 2(1), pp. 6–13.
Sari, A. N. (2016) ‘Berbagai Tanaman Rempah Sebagai Sumber Antioksidan Alami’, Elkawnie, 2(2), p. 203. doi: 10.22373/ekw.v2i2.2695.
Setyoningsih, H. et al. (2021) ‘PENGGUNAAN VITAMIN UNTUK MENINGKATKAN’, 4(2), pp. 136–150.
Suryati, L. T. and Juliadi, D. (2021) ‘JURNAL FARMASI & SAINS INDONESIA GAMBARAN PENGGUNAAN VITAMIN C SEBAGAI IMUNOMODULATOR PADA PASIEN DEWASA DENGAN COVID-’, 4(2), pp. 31–40. doi: 10.52216/jfsi.vol4no2p31-40.
Sutarna, T. H., Alatas, F. and Ratih, H. (2015) ‘Pengaruh Penambahan Vitamin C sebagai Antioksidan terhadap Nilai Sun Proctective Factor ( Spf ) dari Oktil Metoksisinamat’, Prosiding SNIJA, pp. 114–117.
Tarigan, T., Batubara, L. and Ngestiningsih, D. (2018) ‘Uji Efektivitas Vitamin C Dalam Meningkatkan Kadar Superoksida Dismutase (Sod) Plasma Tikus Sprague Dawley Yang Terpapar Heat Stress’, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), pp. 1334–1343. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21281.
Werdhasari, A. (2014) ‘Peran Antioksidan Bagi Kesehatan’, Jurnal Biomedik Medisiana Indonesia, 3(2), pp. 59–68.
Wibawa, J. C., Wati, L. H. and Arifin, M. Z. (2020) ‘Mekanisme Vitamin C Menurunkan Stres Oksidatif Setelah Aktivitas Fisik’, JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 5(1), p. 57. doi: 10.26740/jossae.v5n1.p57-63.