Isi Artikel Utama

Iha Nursolihah
Dian Agnesa Sembiring
Sekar Ayu Runggandini

Page: 393-399

Abstrak

Data BPJS Kesehatan menyebutkan bahwa fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan jumlahnya tidak serta merta mengalami peningkatan, bahkan pada tahun 2019 capaian FKRTL yang bekerja sama mengalami penurunan, padahal setiap tahunnya peserta JKN mengalami peningkatan. BPJS Kesehatan terus berusaha mengoptimalkan sistem JKN, sehingga manfaatnya tidak hanya dapat dirasakan oleh peserta, tetapi juga bagi fasilitas kesehatan sebagai provider, salah satunya adalah peningkatan kunjungan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerja sama dengan BPJS Kesehatan terhadap jumlah kunjungan rumah sakit di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Adapun sampel penelian adalah seluruh rumah sakit di Indonesia yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan, dan rumah sakit lainnya dilakukan sampling dengan menggunakan perhitungan besar sampel. Maka sampel terpilih sebanyak 532 rumah sakit. Hasil uji statistik mendapatkan nilai p=0.0001 pada seluruh variabel bebas, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah pasien gawat darurat, jumlah pasien rawat inap, jumlah kunjungan rawat jalan, dan jumlah kunjungan laboratorium antara rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan rumah sakit yang tidak menjadi mitra BPJS Kesehatan. Dengan demikian, terdapat pengaruh antara kerja sama dengan BPJS Kesehatan terhadap jumlah kunjunga rumah sakit di Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nursolihah, I., Sembiring, D. A., & Runggandini, S. A. (2023). Pengaruh Kerja Sama Antara Rumah Sakit dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Terhadap Jumlah Kunjungan Rumah Sakit di Indonesia. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(2), 393–399. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i2.118
Bagian
Original Articles

Referensi

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Riset Fasilitas Kesehatan 2019 Riset Evaluatif Jaminan Kesehatan Nasional. https://labmandat.litbang.kemkes.go.id/pemanfaatan-data/menu-riskesnas/menu-data-rifaskes

BPJS Kesehatan. (2022a). Layanan Kesehatan JKN, Mutu dan Pemerataan Akses Fasilitas Kesehatan Jadi Tantangan. https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2022/2450/Layanan-Kesehatan-JKN-Mutu-dan-Pemerataan-Akses-Fasilitas-Kesehatan-jadi-Tantangan

BPJS Kesehatan. (2022b). Visualisasi Data JKN. https://data.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-portal/action/dash-publik.cbi?page=1

Buchmueller, T. C., Grumbach, K., Kronick, R., & Kahn, J. G. (2005). Book review: The effect of health insurance on medical care utilization and implications for insurance expansion: A review of the literature. Medical care research and review, 62(1), 3–30.

Hermawan U, A. S. (2021). DAMPAK KERJASAMA BPJS TERHADAP KINERJA KEUANGAN KLINIK (STUDI KASUS PASIEN KLINIK PERTAMEDIKA RAWAMANGUN). SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA.

Ismaniar, Hetty; Widodo, Muhammad Dedi; Candra, L. (2021). Organisasi Kesehatan. In ORGANISASI MANAJEMEN KESEHATAN (Vol. 21). Widina Bhakti Persada Bandung.

Kementerian Luar Negeri RI. (2018). World Health Organization (WHO). https://kemlu.go.id/portal/id/read/4249/halaman_list_lainnya/world-health-organization-who

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015, Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional, (2015). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/116673/permenkes-no-99-tahun-2015

Robertus Aryoseno. (2015). Analisis Manfaat Kerjasama Dengan BPJS Bagi RS Karya Bhakti Pratiwi Bogoe.

Sood, N., Bendavid, E., Mukherji, A., Wagner, Z., Nagpal, S., & Mullen, P. (2014). Government health insurance for people below poverty line in India: quasi-experimental evaluation of insurance and health outcomes. Bmj, 349.

Wijayani, R. W. (2018). Dampak Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Terhadap Kinerja Keuangan Rumah Sakit Vertikal Kementerian Kesehatan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 7(3), 134–139.