Review Artikel : Potensi Berbagai Bahan Alam Sebagai Insektisida Alami Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)
Isi Artikel Utama
Page: 664-672
Abstrak
Parasit kutu rambut (pediculus humanus capitis) adalah penyebab infeksi yang sering terjadi di daerah iklim tropis yang disebut pediculosis capitis. Makanan kutu rambut ini berasal dari darah yang dihisap di kulit kepala manusia. Berbagai cara mengatasi kutu rambut yaitu menggunakan sisir kutu dan cairan pembasmi serangga (insektisida). Cairan insektisida merupakan bahan kimia sintesis yang mengandung permethrin, lindae, DDT malathion dan carbaryl yang dapat mengganggu sistem saraf manusia apabila digunakan jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam bahan alam yang berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengatasi pediculosis capitis. Metode yang dilakukan yaitu kajian literatur melalui situs web Google Scholar, ScienceDirect dan ResearchGate. Hasil yang diperoleh yaitu jeruk nipis, jeruk limau (Citrus hystrix), sirih merah (Piper ornatum), srikaya (Annona squamosa), kirinyuh (Chromolaena adorate), pandan wangi (Pandanus amaryllifolius), daun salam koja (Murraya koenigii L.), duku (Lansium domesticum corr), sirsak (Annona muricata L.), kayu putih (Melaleuca cajuputi), bawang putih, bawang merah, kelapa (Cocos nucifera), sembung rambat (Mikania micrantha), lidah buaya (Aloe vera), jarak pagar (Jatropa curcas L.) dan mengkudu (Morinda citrifolia) berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengatasi pediculosis capitis.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Abdul-Aziz, A., Sarip, S., Ya’akob, H., & Puad, K. (2016). Toxicological Effect of Lauric Acid Based Insecticide on the Reproduction System, Growth Development and Feeding Activity of Aphids, Aphis gossypii Glover. International Journal of Biotechnology for Wellness Industries, 5(3), 76–81. https://doi.org/10.6000/1927-3037.2016.05.03.2
Alatas, S. S. S. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Pedikulosis Kapitis dengan Karakteristik Demografi Santri Pesantren X, Jakarta Timur. EJournal Kedokteran Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.23886/ejki.1.1596.53-57
Aripin, J. N., Kusuma Wardani, D. P., Almanfaluthi, M. L., & Hikmawati, I. (2022). Kombinasi Minyak Kayu Putih dan Jeruk Nipis terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 27–36. https://doi.org/10.22435/blb.v18i1.5357
Aziza, A. (2019). Perbandingan Efektifitas Formulasi Pedikulosida Alami Campuran Bunga Lawang Dan Minyak Kelapa Dengan Campuran Bunga Lawang Dan Cuka Secara In Vitro [Skripsi]. Digital Repository Universitas Jember, 89.
Bennetau-Pelissero, C. (2016). Risks and benefits of phytoestrogens: Where are we now. Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, 19(6), 477–483. https://doi.org/10.1097/MCO.0000000000000326
Dambolena, J. S., Zunino, M. P., Herrera, J. M., Pizzolitto, R. P., Areco, V. A., & Zygadlo, J. A. (2016). Terpenes: Natural Products for Controlling Insects of Importance to Human Health—A Structure-Activity Relationship Study. Psyche (London), 2016. https://doi.org/10.1155/2016/4595823
Darlan, D. M., Duma, R., & Lubis, S. (n.d.). Efek Kombinasi Ekstrak Daun Sembung Rambat & Gel Lidah Buaya Terhadap Mortalitas Kutu Kepala Efek Kombinasi Ekstrak Daun Sembung Rambat & Gel Lidah Buaya Terhadap Mortalitas Kutu Kepala.
Darmadi, D., Pradhasumitra, D., & Setiawan, S. E. (2018). Efektifitas Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum corr) terhadap mortalitas pedikulus humanus capitis sebagai penyebab pedikulosis pada anak. Jops (Journal Of Pharmacy and Science), 1(2), 10–19. https://doi.org/10.36341/jops.v1i2.487 Denpasar, P. (2022). Karya tulis ilmiah. Karya Tulis Ilmiah, 8–11.
Doerge, D.R., Demeterco, C., Jones K.L. (2015). Unawareness off the effects of method identifies genistein and xanthohumol as potent inhibitors of iodothyronine deiodinases. 25(2):962-968.
Dumanauw, F. C., Rampe, H. L., & Baideng, E. L. (2019). Setelah Aplikasi Ekstrak Daun Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia ( Cristm .) Swingle ) Pada Tanaman Sawi ( Brassica juncea L .) The Attack Intensity Due To Leaf-Eating Pests After Application Of Lime ( Citrus aurantifolia ( Cristm .) Swingle ) Leaf Extract. Jurnal Ilmiah Sains, 19(2), 86–92.
Effectiveness, T. T. (n.d.). Uji Efektivitas dan Organoleptik Ekstrak Daun Kirinyuh ( Chromolaena odorata ) Sebagai Insektisida Alami Kutu Rambut ( Pediculus humanus capitis ) Dengan Variasi Konsentrasi Test The Effectiveness and Organoleptic Leaf Extract Kirinyuh ( Chromolaena odora. 03(02), 56–62.
Hardiyanti, N. I., Kurniawan, B., Mutiara, H., & Suwandi, J. F. (2015). Penatalaksanaan Pediculosis capitis. Medical Journal Of Lampung University, 4(9), 47–52.
Hayati, I. (2019). Mortalitas Pediculus humanus capitis terhadap air perasan Citrus histrix. Jurnal Ilmiah, 14(3), 53.
Ifa Ahdiyah, & Kristanti Indah Purwani. (2015). Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium)sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. Jurnal Sains Dan Seni Its , 4(2), 32–36.
Jamani, S., Rodríguez, C., Rueda, M. M., Matamoros, G., Canales, M., Bearman, G., Stevens, M., & Sanchez, A. (2019). Head lice infestations in rural Honduras: The need for an integrated approach to control neglected tropical diseases. International Journal of Dermatology, 58(5), 548–556. https://doi.org/10.1111/ijd.14331
Kristinawati, E., Zaetun, S., & Srigede, L. (2018). Efektivitas Kombinasi Filtrat Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius) Sebagai Insektisida Alami Pembasmi Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis). Media Bina Ilmiah, 1(1), 7–12.
Milasari Putri, W., Sungging Pradana, M., & Suryanto, I. (2020). Potensi Kombinasi Sirih Merah dan Daun Srikaya Sebagai Alternatif Bahan Alami Anti Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis). Jurnal SainHealth, 4(2).
Muflihah, A. I., & Sasongkowati, R. (2021). Efektivitas Ekstrak Biji Sirsak Terhadap Mortalitas Pediculus humanus var. Capitis SECARA IN VITRO. Jurnal Media Analis Kesehatan, 12(1), 35. https://doi.org/10.32382/mak.v12i1.2002
Muslim, F. P., Ridiar, A. F., Handiani, A., Pebriani, D. D., Musyaffa, Z., Bahari, K., Fitriana, N., & Fifendy, M. (2022). Kajian Pemahaman Generasi Z Terhadap Kutu Rambut (Pediculus humanus) Pada Manusia. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(1), 303–321.
Nanda Salsabila Itsa, Asep Sukohar, D. I. A. (2018). Pemanfaatan Cuka Sari Apel Sebagai Terapi Antifungi Terhadap Infeksi Candida albicans (Kandidiasis). Majority, 290–295.
Ningsih, N. A. N. (2022). Efektivitas Ekstrak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Sebagai Insektisida Alami Pembasmi Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis). Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Pauza, N. M., Niswanti, A., Dermiyanti, & Yusnaini, S. (2016). Jurnal Agrotek Tropika Jurnal Agrotek Tropika. Jurnal Agrotek Tropika, 4(2), 158–163.
Prasetyo, M. H., & Hasyim. (2022). Nusantara Hasana Journal. Nusantara Hasana Journal, 1(11), 22–32.
Pritacindy, A. P., Supriyadi, S., & Kurniawan, A. (2017). Uji Efektifitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Insektisida Terhadap Kutu Rambut (Pediculus Capitis). Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 1. https://doi.org/10.17977/um044v2i1p1-9
Purdiani, D. A., Pratiwi, D., Wardani, K., & Sulistyowati, R. (2021). Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum l.) dan cuka apel terhadap mortalitas Pediculus humanus capitis. Jurnal Labora Medika, 5(1), 1–7.
Pusvita, N., Thuraidah, A., Rifqoh, R., & Rakhmina, D. (2022). Uji Efektivitas Air Perasan Daun Jeruk Limau Kuit ( Citrus hystrix ) Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Kutu Rambut Pediculus humanus capitis Secara In Vitro. Jaringan Laboratorium Medis, 4(2), 109–116. https://doi.org/10.31983/jlm.v4i2.8579
Putra, S. H. J., & Sawu, E. (2022). Mortalitas Kutu Rambut (Pediculus humanus) Pasca Treatment Larutan Daun Kirinyuh (Chromolena odorata). Justek: Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2), 442–449.
Rahayu, Y. sapto Edhi., & Widyoningsih. (2016). Efektifitas formulasi ekstrak sereh wangi dan minyak kelapa murni sebagai pembasmi kutu rambut. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), IX(1), 46–54.
Riswanda, J., & Arisandi, Y. (2022). Pediculosis Capitis. CV. Qiara Media. Pasuruan: Jawa Timur
Saraswati, N., & Putriana, N. A. (2017). Review Artikel: Aktivitas Anti Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis) dari Minyak Esensial Tanman Nimba, Teh, Saga Rambat dan Srikaya secara In-Vitro. Farmaka Suplemen, 15(2), 241–250.
Sayekti, F. D. J., Qurrohman, M. T., Priyandari, D. A., & Srikandini, C. (2020). Pengaruh Kombinasi Buah Jeruk Nipis dan Buah Mengkudu Terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis. At-Taqaddum, 12(1), 47. https://doi.org/10.21580/at.v12i1.5148
Shankar, P., Ahuja, S., & Tracchio, A. (2013). Coconut oil: A review. Agro Food Industry Hi-Tech, 24(5), 62–64.
Sittichok, S., Wongnet, O., & Soonwera, M. (2018). New Thai herbal shampoos as pediculicides for killing head louse, Pediculus humanus capitis de Geer (Phthiraptera). Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 8(2), 106–112. https://doi.org/10.4103/2221-1691.225614
Soonwera, M. (2016). Toxicity of five herbal extracts against head louse (Pediculus humanus capitis De Geer.: Phthiraptera) in vitro. Journal of Agricultural Technology, 12(4), 657–666.
Tarukbua, Y. S. F., Queljoe, E. De, & Bodhi, W. (2018). Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook F. & T) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pharmacon, 7(3), 330–337.
Umi, L., & Suharti, P. (2019). Efektivitas Pemberian Pestisida Nabati Filtrat Daun Widuri (Calotropis Gigantea) Terhadap Tingkat Mortalitas Siput Murbai (Pomaceae Canaliculata Lamarck). Pedago Biologi, 7(1), 43–51.
Virgianti, D. P., & Rahmah, L. A. (2016). Efektifitas Beberapa Merk Minyak Kayu Putih Terhadap Mortalitas Pediculus humanus capitis Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 15(1), 10. https://doi.org/10.36465/jkbth.v15i1.148
Wahyuni, F., Tatontos, E. Y., & Inayati, N. (2018). Kombinasi sediaan bubuk kombinasi daun serai (Cymbopogon citrates) dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) sebagai insektisida alami terhadap Pediculus humanus capitis. Jurnal Analis Medika Bio Sains, 4(1), 29–34.
Wiarsih, S., Kusrini, D., & Wibawa, P. J. (2017). Isolasi, Fabrikasi dan Penentuan Ukuran Nanopartikel Steroid (StrNPs) Ekstrak Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) dengan Metoda Dynamic Light Scattering. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 20(1), 48–52. https://doi.org/10.14710/jksa.20.1.48-52