Isi Artikel Utama

Nadya Ambarwati
Fikria Marfuatin Nur
Fufut Nurul Hidayah

Page: 1986-1992

Abstrak

Latar Belakang: Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan sumber vitamin C yang berpotensi sebagai antioksidan. Sediaan tablet effervescent merupakan bentuk sediaan yang populer, di mana pemilihan sumber asam seperti asam sitrat dan asam tartat sangat kritis karena sifat higroskopisnya yang mempengaruhi karakteristik fisik dan stabilitas granul serta tablet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi kombinasi asam sitrat dan asam tartat terhadap karakteristik fisik granul dan tablet effervescent serbuk belimbing wuluh. Metode: Penelitian ini menggunakan metode granulasi kering. Empat formula tablet dengan variasi rasio asam sitrat dan asam tartat dibuat. Granul dievaluasi sifat alir, sudut diam, dan kadar lembab. Tablet yang dihasilkan kemudian diuji organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, dan waktu larutnya. Data dianalisis secara statistik. Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua karakteristik granul (waktu alir 1,36-1,56 detik; sudut diam 9,95°-13,50°; kadar lembab 3,298%-4,622%) memenuhi persyaratan. Seluruh parameter evaluasi tablet (keseragaman bobot, ukuran, kekerasan, dan waktu larut 1,27-1,36 menit) juga memenuhi syarat, kecuali uji kerapuhan (1,401%-2,832%) yang melebihi batas yang ditetapkan (>1%). Analisis statistik menunjukkan bahwa variasi konsentrasi asam memberikan pengaruh yang signifikan (p-value < 0,05) terhadap semua parameter yang diuji kecuali terhadap kerapuhan tablet (p-value > 0,05). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa variasi konsentrasi asam sitrat dan asam tartat signifikan mempengaruhi karakteristik granul dan tablet effervescent belimbing wuluh, kecuali pada sifat kerapuhan. Ketidaksesuaian pada uji kerapuhan diduga disebabkan oleh faktor formulasi lain seperti jenis dan konsentrasi bahan pengikat dan pelicin. Penelitian lebih lanjut mengenai optimasi formula, uji kadar vitamin C, dan uji stabilitas dipercepat diperlukan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Ambarwati, N., Nur, F. M., & Hidayah, F. N. (2025). Formulasi dan uji karakteristik tablet effervescent buah belimbing wuluh dengan variasi konsentrasi asam sitrat dan asam tartat. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 8(3), 1986–1992. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i3.989
Bagian
Original Articles

Referensi

Fadhilla FK, Prabandari S, Barlian AA. Pengaruh Penggunaan Aspartam Sebagai Pemanis Terhadap Uji Sifat Fisik Tablet Effervescent Kombinasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricatal L.) Dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) 2021.

Lathifah Q. Uji efektifitas ekstrak kasar senyawa antibakteri pada buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi pelarut 2008.

Dewi R, Iskandarsyah I, Octarina D. Tablet effervescent ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi kadar pemanis aspartam. Pharm Sci Res 2014;1:6. DOI: https://doi.org/10.7454/psr.v1i2.3492

Triswandari N. Pembuatan minuman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)-jahe (Zingiber officinale) dan pengujian stabilitasnya selama penyimpanan 2006.

Rosida DF, Sudaryati SS. Aktivitas antioksidan dan karakteristik fisikokimia effervescent lamtoro gung (Leucaena leucocephala). J Teknol Pangan 2017;11.

Setiana IH, Kusuma ASW. Review jurnal: Formulasi granul effervescent dari berbagai tumbuhan. Farmaka 2018;16.

Tanjung YP, Putri AME. Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack)) dengan Variasi Kombinasi Asam Sitrat dan Asam Tartrat. Pharm Sci Clin Pharm 2023;1:44–51. DOI: https://doi.org/10.61329/pscp.v1i2.10

Syahrina D, Noval N. Optimasi Kombinasi Asam Sitrat dan Asam Tartrat sebagai Zat Pengasam pada Tablet Effervescent Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L). J Surya Med 2021;7:156–72. DOI: https://doi.org/10.33084/jsm.v7i1.2651

Nugroho AF, Wardayanie NIA, Wijaya H. Pembuatan tablet hisap campuran jambu biji merah (Psidium guajava L.) dan angkak (Monascus purpureus) menggunakan metode kempa langsung dan granulasi kering. War Ind Has Pertan 2020;37:152–61. DOI: https://doi.org/10.32765/wartaihp.v37i2.6403

Reiza Z. Perbandingan Penggunaan Metode Granulas Basah dan Granulasi Kering Terhadap Stabilitas Zat Aktif Tablet Parasetamol 2010.

Patel SG, Siddaiah M. Formulation and evaluation of effervescent tablets: a review. J Drug Deliv Ther 2018;8:296–303. DOI: https://doi.org/10.22270/jddt.v8i6.2021

Pramono YB, Nurwantoro N. Evaluasi kadar gula, kadar air, kadar asam dan ph pada pembuatan tablet effervescent buah nangka. J Teknol Pangan 2019;3:36–41. DOI: https://doi.org/10.14710/jtp.2019.20519

Sari DN. Pembuatan minuman fungsional tablet effervescent dari bubuk ekstrak daun kacang tujuh jurai (Phaseolus lunatus, L.). Indones J Ind Res 2019;9:23–31. DOI: https://doi.org/10.24960/jli.v9i1.4649.23-31

Yulianti DA, Sutoyo S. Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Daun Katuk (Saoropus androgynous L. Merr.) dengan Variasi Konsentrasi Asam dan Basa. J Farm Sains Dan Terap (Journal Pharm Sci Pract 2021;8:34–40.

Kholidah S, Yuliet Y, Khumaidi A. Formulasi tablet effervescent jahe (Z Officinale Roscoe) dengan variasi konsentrasi sumber asam dan basa. Nat Sci J Sci Technol 2014;3.

Handayani R, Auliasari N, Hasanah HU. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Hisap dari Ekstrak Etanol Biji Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Java Preanger Sebagai Antioksidan. J Ilm Manuntung Sains Farm Dan Kesehat 2022;8:82–8. DOI: https://doi.org/10.51352/jim.v8i1.496

Hakim AR. Formulasi Tablet Efervesen dari Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) dengan Kombinasi Asam Sitrat-Asam Tartrat dan Natrium Bikarbonat 2019.

RI D. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1995.

Kapadia C, Deshmukh K. Comparative evaluation of Compritol® HD5 ATO with Sodium Stearyl Fumarate and PEG 6000 as amphiphilic, hydrodispersible pharmaceutical lubricants. Int J Pharm Excipients 2017;8.

Bejugam NK, Mutyam SK, Shankar GN. Tablet formulation of an active pharmaceutical ingredient with a sticking and filming problem: direct compression and dry granulation evaluations. Drug Dev Ind Pharm 2015;41:333–41. DOI: https://doi.org/10.3109/03639045.2013.859266

Obat BP. Peraturan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor 12 tahun 2014 tentang persyaratan mutu obat tradisional 2014.