Hubungan Riwayat Kunjungan ANC, Paritas Dan Pendidikan Dengan Kejadian BBLR Di Klinik Pratama Mariana
Isi Artikel Utama
Page: 950-959
Abstrak
Latar Belakang: Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Kejadian BBLR dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, seperti riwayat kunjungan antenatal care (ANC), paritas, tingkat pendidikan, dan pekerjaan ibu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat kunjungan ANC, paritas, dan pendidikan dengan kejadian BBLR di Klinik Pratama Mariana pada tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain retrospektif. Pengambilan data dilakukan secara total sampling melalui lembar observasi dan kuesioner yang diisi oleh responden. Populasi penelitian adalah 55 ibu yang melahirkan di Klinik Pratama Mariana Tanjung Gusta, dan sampel adalah ibu yang melahirkan dengan bayi BBLR. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara riwayat kunjungan ANC dengan kejadian BBLR (p-value = 0,000). Paritas juga menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR, di mana 92% responden menunjukkan hasil tersebut (p-value = 0,000). Selain itu, tingkat pendidikan rendah juga memiliki hubungan signifikan dengan kejadian BBLR, dengan 85% responden (p-value = 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kunjungan ANC, paritas, dan pendidikan dengan kejadian BBLR. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemantauan serta memberikan konseling kepada ibu hamil dengan faktor risiko guna mencegah terjadinya BBLR.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Solama W, Rivanica R, Effendi E, Safitri S. Analisis karakteristik ibu nifas tentang depresi post partum. Jurnal’Aisyiyah Medika 2023;8.
Wahyu A. Buku Ajar Bayi Baru Lahir DIII Kebidanan Jilid II. Jilid II. Jakarta: Mahakarya Citra Utama Group; 2022.
Organization WH. WHO guideline on self-care interventions for health and well-being, 2022 revision. World Health Organization; 2022.
Krasevec J, Blencowe H, Coffey C, Okwaraji YB, Estevez D, Stevens GA, et al. Study protocol for UNICEF and WHO estimates of global, regional, and national low birthweight prevalence for 2000 to 2020. Gates Open Res 2022;6:80. DOI: https://doi.org/10.12688/gatesopenres.13666.1
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: 2024.
BPS Sumatera Utara. Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2021-2023 2025.
Utami et al. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Bayi BBLR Terhadap Bounding Attachment di Ruang Perinatologi RSUD Dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri 2023;25:1–12.
Nurbaya. Konseling Menyusui. cetakan pe. Aceh: Syiah Kuala University Press; 2021.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. 2021.
Salam. Medical journal of al-qodiri 2021;6:98–106. DOI: https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v6i2.100
Ningsih. Hubungan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Dengan Kejadian Bayi Dengan Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Wonosari Yogyakarta. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian 2020;18:88–95. https://doi.org/10.26576/profesi.v18i2.54. DOI: https://doi.org/10.26576/profesi.v18i2.54
Heriani H, Camelia R. Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan 2022;14. DOI: https://doi.org/10.36729/bi.v14i1.818
Rudtitasari et al. Hubungan Jarak Kehamilan Dan Paritas Dengan Jurnal Kesehatan dan Teknologi Medis ( JKTM ) 2023;06:476–84.
Rahmaniyah. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di RSKD IA Pertiwi Makassar Tahun 2022 Berat badan lahir rendah ( BBLR ) didefinisikan oleh World Health Organization Pertiwi Makassar Tahun 2022 di Kota Medan sekitar 78 jiwa . Data Profil Dinas kesehatan Pro 2022;1:330–42. DOI: https://doi.org/10.55606/jurrikes.v1i2.2002
Solichatin et al. Ilmu Gizi Dasar. Cetakan Pe. Yogyakarta Dk Demangan: PRADINA PUSTAKA; 2022.
Handayani & Utami. Hubungan Demografi Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sehat Untuk Jakarta Rsud Koja. Journal of Nursing and Midwifery Sciences 2024;3:1–12. https://doi.org/10.54771/yj8wtr72. DOI: https://doi.org/10.54771/yj8wtr72
SoekidjoNotoatmodjo ProfDr. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2018.
Sulistiyowati. Buku Ajar Statistika Dasar. Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian 2023;14:15–31. https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-73-7. DOI: https://doi.org/10.21070/2017/978-979-3401-73-7
Yuniarti et al. Pemberdayaan Kader dalam Pemeriksaan Kehamilan. NEM; 2022.
Silaban VF, Masniar M, Masna M, Marwani M. Hubungan Usia Kehamilan, Jarak Kehamilan dan Komplikasi Kehamilan, Antenatal Care dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). MAHESA : Malahayati Health Student Journal 2024;4:2344–53. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14497. DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i6.14497
Kholifah et al. Kejadian BBLR & ANC bab 3 2023:133–47. DOI: https://doi.org/10.17977/um062v5i22023p133-147
Handayani et al. Kontrasepsi : Jenis, Penggunaan dan Pertimbangan. Cetakan Pe. Jawa Barat: PT. Adab Indonesia; 2024.
Marlina & Idealistiana. 1* , 2 1-2. Malahayati Nursing Journal 2024;6:4177–89. DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v6i10.16887
Fatmawati et al. Paritas bab 3 2021:49–57. DOI: https://doi.org/10.30587/ijmt.v1i1.3419
Martinus et al. Hubungan Usia Ibu, Paritas, Dan Jarak Kehamilan Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Charis Medika Batam Tahun 2021. Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam 2023;13:295–305. https://doi.org/10.37776/zked.v13i1.1149. DOI: https://doi.org/10.37776/zked.v13i1.1149
Fransiska Denni et al. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel 2020;14:105–12. https://doi.org/10.36051/jiki.v14i2.143. DOI: https://doi.org/10.36051/jiki.v14i2.143