Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara
Isi Artikel Utama
Page: 1125-1141
Abstrak
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang bisa dicegah dan biasanya bisa disembuhkan, namun tetap menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia, terutama di negara-negara dengan beban TB tinggi seperti Indonesia. Pada tahun 2021, terjadi peningkatan signifikan dalam insiden dan kematian akibat TB di Indonesia, terutama di provinsi Sumatera Utara yang melaporkan banyak kasus TB, termasuk TB resisten obat (MDR-TB). Ketidakpatuhan pasien dalam menjalani pengobatan merupakan faktor utama yang memperburuk situasi ini, menyebabkan peningkatan resistensi obat dan penularan yang lebih luas. Upaya strategis dan kepatuhan terhadap pengobatan sangat diperlukan untuk mengatasi epidemi TB, sesuai dengan target eliminasi TB global pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara. Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 37 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dan data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Chi-Square pada taraf α = 5%, dan multivariat dengan uji regresi logistic ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (p-value = 0,038), pekerjaan (p-value = 0,018), akses pelayanan kesehatan (p-value = 0,003), dukungan keluarga (p-value = 0,006), dan tidak ada pengaruh efek samping minum obat dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (p-value = 1,000) di UPTD Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara. Faktor dominan pada penelitian ini adalah dukungan keluarga yang cenderung lebih patuh minum obat anti tuberkulosis sebesar 19 kali dibandingkan dengan responden yang kurang mendapat dukungan keluarga. Penelitian ini merekomendasikan supaya pihak UPTD Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan keterlibatan dan edukasi keluarga dalam mendukung pengobatan pasien tuberkulosis mencakup program pendampingan keluarga, penyuluhan tentang pentingnya dukungan keluarga, serta pemberian informasi terkait efek samping obat agar keluarga dapat memberikan motivasi dan pemahaman yang tepat kepada pasien.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Organization WH. Global Tuberculosis Report 2023.
Menzies NA, Wolf E, Connors D, Bellerose M, Sbarra AN, Cohen T, et al. Progression from latent infection to active disease in dynamic tuberculosis transmission models: a systematic review of the validity of modelling assumptions. Lancet Infect Dis 2018;18:e228 38. https://doi.org/10.1016/S1473-3099(18)30134-8. DOI: https://doi.org/10.1016/S1473-3099(18)30134-8
Indonesia KKR. Program Penanggulangan Tuberkulosis. 2023. https://doi.org/Jakarta :Kementerian Kesehatan RI.
RI Kesehatan. Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2021. https://doi.org/10.20473/imhsj.v5i2.2021.116-126. DOI: https://doi.org/10.20473/imhsj.v5i2.2021.116-126
Utara DKPS. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. vol.. 5. Medan: 2022.
Perundang-undangan P. Penanggulangan Tuberkulosis 2021.
Wulandini P, Saputra R, Sartika W, Qomariah S, Kedokteran F, Kesehatan I. Relationship of The Supervision of Health Officers on Compliance With TB Patients Consumption in the Region of Kerjapuskesmas Perawang Kec.Tualang, Siak District. Vol. 2020. n.d.
Hassani S, Mohammadi Shahboulagi F, Foroughan M, Nadji SA, Tabarsi P, Ghaedamini Harouni G. Factors Associated with Medication Adherence in Elderly Individuals with Tuberculosis: A Qualitative Study. Canadian Journal of Infectious Diseases and Medical Microbiology 2023;2023. https://doi.org/10.1155/2023/4056548. DOI: https://doi.org/10.1155/2023/4056548
RI K kesehatan. Infodatin Tuberkulosis. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 2018;11:1–7.
CDC. Chapter 2: Transmission And Pathogenesis Of Tuberculosis, in: Tuberculosis. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) 2020;5:188 97.
Medan DKK. Dinas Kesehatan Kota Medan. Medan: 2022.
Kuantitatif PP. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung 2016.
Wiranata A. Hubungan PMO (Pengawas Menelan Obat) dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Dimong Kabupaten Madiun. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, 2019.
Rajagukguk AHM. Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pengobatan Pasien TB Paru di Puskesmas Bunturaja Kabupaten Dairi Tahun 2019. 2019.
Sitorus DM. Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pengobatan Penderita Tuberkulosis paru di Puskesmas Sipintuangin Kab. Simalungun Tahun 2019. Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Helvetia 2019:218.
Rani R septi, Priyatno AD, Harokan A. Analisis kepatuhan minum obat TB paru pada masa pandemi di puskesmas Sukarami kota Palembang tahun 2022. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA 2023;6:179–89. https://doi.org/10.32524/jksp.v6i1.825.
Andriani L, Lestari RM, Prasida DW. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut. Jurnal Surya Medika 2023;9:96–103. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5155. DOI: https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5155
Apriyanti AR, Novitry F. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat TB Paru. Media Informasi 2024;20:139–53. https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i1.325. DOI: https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i1.325
Tri Kusmiyani O, Rosela K, Studi Sarjana Keperawatan P, Eka Harap S, Raya P, Tengah K. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru di Puskesmas Samuda dan Bapinang Kotawaringin Timur Analysis of Factors Related to Compliance with Taking Anti-Tuberculosis Drugs in Pulmonary TB Patients a 2024. DOI: https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7165
Supriyadi E, Nur Hidayati R, Wicaksono A. Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (Pmo) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Sumberpitu Kabupaten Pasuruan. Universitas Bina Sehat, 2023.
Salsabila LZ, Susanti R, Bhakti WK. Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien TB Paru Rawat Jalan Di Puskesmas Perumnas 1 Kota Pontianak Tahun 2021. Jurnal Mahasiswa Farmasi Kedokteran UNTAN, 2022:1–8.
Samory US, Yunalia EM, Suharto IPS, Nurseskasatmata S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Urei-Faisei (URFAS). Indonesian Health Science Journal 2022;2:37 45. https://doi.org/10.52298/ihsj.v2i1.25. DOI: https://doi.org/10.52298/ihsj.v2i1.25
Syahrina NA, Pandanwangi S, Susanti NP, Utami T. Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di Puskesmas Ketanggungan 2024;7:297–311. DOI: https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v7i2.1782
Rasdianah N, Madania, Tutoli TS, Abdulkadir WS, Hidayat A, Suwandi TBA. Studi Efek Samping Obat Antituberkulosis ( OAT ) Pada Pasien TB Paru. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR) 2022;4:707–17.
Maharani W, Yusmaini H, Harfiani E. Hubungan Pemberian Obat Anti Tuberkulosis dengan Kejadian Efek Sampingnya pada Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Sumedang Tahun 2022. Seminar Nasional Riset Kedokteran 2024:35–42.
Wu JT, Chiu CT, Wei YF, Lai YF. Comparison of the safety and efficacy of a fixed-dose combination regimen and separate formulations for pulmonary tuberculosis treatment. Clinics 2015;70:429–34. https://doi.org/10.6061/clinics/2015(06)08. DOI: https://doi.org/10.6061/clinics/2015(06)08
El-Kholy MM, Sadek SH, Mahran O. Fixed-dose combination versus separate drug formula for pulmonary and extrapulmonary tuberculosis. Egyptian Journal of Bronchology 2018;12:346 51. https://doi.org/10.4103/ejb.ejb_61_17. DOI: https://doi.org/10.4103/ejb.ejb_61_17
Adam L. Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Jambura Health and Sport Journal 2020;2:12 8. https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i1.4560. DOI: https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i1.4560
Fakhrul Dg. Siampo, Irsanty Collein, Fitria Masulili. Hubungan Efek Samping Obat dan Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Kolaboratif Sains 2024;7:759–62. https://doi.org/10.56338/jks.v5i11.2974. DOI: https://doi.org/10.56338/jks.v5i11.2974
Seniantara IK, Ivana T, Gabrilinda AY. Pengaruh Efek Samping Oat ( Obat Anti Tuberculosis ) Terhadap Kepatuhan Minum. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi) 2018;3:1–12.
Yuda AA. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penderita Tuberculosis Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Tanah Kalikedinding. 2018.
Tukayo IJH, Hardyanti S, Madeso MS. Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Waena. Jurnal Keperawatan Tropis Papua 2020;3:145–50. https://doi.org/10.47539/jktp.v3i1.104. DOI: https://doi.org/10.47539/jktp.v3i1.104
Mujamil, Sety LOM, Zainuddin A, Kusnan A. Analisis Faktor Yang Berhubungan Terkait Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru BTA+ di Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Wilayah Kota Kendari 2021;12. DOI: https://doi.org/10.36089/nu.v12i2.348
Pratiwi RI, Perwitasari M. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi Dalam Penggunaan Obat Di RSUD Kardinah. 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SEINT) 2017 2017:204–8.
Febrina W, Rahmi A. Analisis peran keluarga sebagai pengawas minum obat (pmo) pasien tb paru (Analysis of family role as drug ingestion observer). Jurnal Human Care 2018;3:118–29. DOI: https://doi.org/10.32883/hcj.v3i2.66
Akbar H, Fauzan MohR, Langingi ARC, Darmin. Pendidikan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Mopuya. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan Terpadu 2021;1:38–44. https://doi.org/10.53579/jitkt.v1i1.3. DOI: https://doi.org/10.53579/jitkt.v1i1.3
Herawati C, Abdurakhman RN, Rundamintasih N. Peran Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan dan Perceived Stigma dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 2020;15:19. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23. DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23
Mando NJ, Widodo D, Sutriningsih A. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tb Di Puskesmas Janti Kota Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan 2018;3:1–10.
Mantovani MR, Ningsih F, Tambunan LN. Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis. Jurnal Surya Medika 2022;7:72–6. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3207. DOI: https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3207
Hamidah H, Nurmalasari N. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis Paru Beresiko Tinggi Tuberkulosis Resistan. Jurnal Sehat Masada 2019;13:136–45.
Maulidan M, Dedi D, Khadafi M. Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional 2021;3:575–84. DOI: https://doi.org/10.37287/jppp.v3i3.549