Analisis Kepatuhan Pengguanaan Obat Tuberkulosis Pada Penderita TB Paru Di UPT RS Paru Sumatera Utara Tahun 2023
Isi Artikel Utama
Page: 494-505
Abstrak
Tuberkulosis (TB) paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis masih menjadi masalah kesehatan global yang mendesak, dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi. Kepatuhan pengobatan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan terapi TB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan penggunaan obat TB pada pasien TB paru di UPT RS Paru Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan survei analitik. Sampel penelitian terdiri dari 120 pasien TB paru yang sedang menjalani pengobatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner, rekam medis, dan sumber sekunder, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (p-value = 0,03), status pekerjaan (p-value = 0,03), tingkat pengetahuan (p-value = 0,00), dan dukungan keluarga (p-value = 0,05) memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan obat TB. Sementara itu, usia (p-value = 0,91) dan jenis kelamin (p-value = 0,59) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Analisis multivariat mengidentifikasi pengetahuan dan dukungan keluarga sebagai faktor dominan yang memengaruhi kepatuhan. Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi berbasis edukasi dan peningkatan dukungan keluarga dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan TB. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengembangan program kesehatan masyarakat yang lebih terfokus pada pemberdayaan pasien dan keluarga dalam upaya pengendalian TB.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Depkes RI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia 2016.
Nurmala I, KM S. Promosi kesehatan. Airlangga University Press; 2020.
Sari NP, Argaheni NB, Hasanah LN, Hairuddin K, Apsari DA, Wahyuddin W, et al. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yayasan Kita Menulis; 2021.
Tangkilisan JRA, Langi FLFG, Kalesaran AFC. Angka penemuan kasus tuberkulosis paru di indonesia tahun 2015-2018. KESMAS 2020;9.
Rismayanti EP, Romadhon YA, Faradisa N, Dewi LM. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru. Prosiding University Research Colloquium, 2021, p. 191–7.
Aini N, Hatta HR. Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Tuberkulosis 2017. DOI: https://doi.org/10.31227/osf.io/6ykg7
Dedy MAE, Sagita S, Artawan IM. Hubungan Pekerjaan Dan Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Kota Kupang. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia 2022;2:600–6.
Yudi IP, Subardin AB. Hubungan Antara Status Gizi Dan Pendidikan Dengan Kejadian Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Kota Palu. Jurnal Ilmiah Kesmas-Ij 2021;21:31–7.
Pratama MY, Gurning FP, Suharto S. Implementasi Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas Glugur Darat Kota Medan. Jurnal Kesmas Asclepius 2019;1:196–205. DOI: https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.961
Komaruddin K. Kamus istilah karya tulis ilmiah. (No Title) 2000.
Hidayat Azis A. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika 2010.
Ezbakhe F, Pérez-Foguet A. Child mortality levels and trends. Demogr Res 2020;43:1263–96. DOI: https://doi.org/10.4054/DemRes.2020.43.43
Wikurendra EA. Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian tb paru dan upaya penanggulangannya [Internet]. Peer-reviewed Publication DOI. 2019 2019. DOI: https://doi.org/10.31227/osf.io/r3fmq
Widiyanto A. Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan 2017;6:7–12. DOI: https://doi.org/10.37341/interest.v6i1.71
Wiratma DY, Rajagukguk T. Penyuluhan Pencegahan Tuberkulosis untuk Meminimalisasi Penularan pada Masyarakat Lanjut Usia di Kabupaten Serdang Bedagai. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang 2020;5:294–9. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i3.4227
Oktavia S, Mutahar R, Destriatania S. Analisis faktor risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Kertapati Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat 2016;7. DOI: https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.2.124-138
Ormerod LP. Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB): epidemiology, prevention and treatment. Br Med Bull 2005;73:17–24. DOI: https://doi.org/10.1093/bmb/ldh047
Kartasasmita CB. Epidemiologi tuberkulosis. Sari Pediatri 2016;11:124–9. DOI: https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.124-9
Pongkorung VD, Asrifuddin A, Kandou GD. Faktor risiko kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Amurang tahun 2020. KESMAS 2021;10.