Kandungan protein tempe kedelai yang berbeda bahan pengemas primer dan parameter penyimpanan
Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Page: 76-86
Abstrak
Produk tempe kedelai digemari masyarakat Indonesia. Produk ini didapati dominan dengan pembungkus plastik, namun masih ditemukan dengan pembungkus daun seperti daun pisang atau daun jati. Tempe dengan kedua bungkus daun lebih disukai karena aromanya yang khas dengan rasanya yang lebih gurih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan protein pada tempe kedelai yang berbeda bahan pengemas primer dengan kedelai mentah sebagai pembanding. Ketiga tempe kemasan tersebut diproduksi menggunakan kedelai mentah dan dalam kondisi yang sama. Kandungan protein sampel telah ditetapkan secara reaksi Lowry pada panjang gelombang 748,5 nm. Metode ini telah dilakukan penentuan validitasnya melalui uji keberulangan, linieritas, dan akurasi. Bersama dengan kedelai mentah, sampel yang telah disimpan di dalam freezer telah diukur kandungan proteinnya di dua waktu yang berbeda. Metode Lowry yang digunakan sudah valid karena semua parameter sudah memenuhi syarat keberterimaan dimana r2 linieritas = 0,9954-0,9972 (tidak kurang dari 0,980); %RSD keberulangan = 0,291-0,768 (tidak lebih dari 2%); dan persen perolehan kembali = 98,77-101,12% (80-120%). Hasil rata-rata kadar protein kedelai mentah, tempe kedelai kemasan plastik, daun pisang, dan daun jati pada hari ke-11 yaitu 5,531-7,967% sedangkan hari ke-35 yaitu 5,881-7,972%. Hasil uji statistika One-Way ANOVA dengan hasil sig = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat dikatakan adanya perbedaan yang signifikan antara tempe kedelai yang berbeda bahan pengemas primer.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Margarisa D, Rezaldi F, Pruschia ID, Andry M, Fadillah MF, Muhardiyanti M, et al. Fermentation of telang flower kombucha (Clitoria ternatea L) as a simple biotechnology product in providing pharmacodynamic reactions of mice (Mus musculus L) exposed to cigarette smoke and ovary morphometry. J Pharmacoutical Sci. 2023;6(4):12–26. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.254
Fulop T, Larbi A, Hirokawa K, Cohen AA, Witkowski JM. Immunosenescence is both functional/adaptive and dysfunctional/maladaptive. Semin Immunopathol. 2020;42(5):521–36. DOI: https://doi.org/10.1007/s00281-020-00818-9
Alfauzi RA, Hidayah N. Fakta dan Budaya Ayam Kedu Sebagai Potensi Lokal dan Sumber Protein Hewani : Review. Semin Nas dalam Rangka Dies Natalis ke-44 UNS Tahun 2020. 2020;4(1):395–403.
Langyan S, Yadava P, Khan FN, Dar ZA, Singh R, Kumar A. Sustaining Protein Nutrition Through Plant-Based Foods. Front Nutr. 2022;8(January). DOI: https://doi.org/10.3389/fnut.2021.772573
Dalimunthe K, Hasibuan NS, Zaimah U. Bahan Baku Tempe Dari Berbagai Kacang. Pros Sicth Postgrad Bio Expo 2021. 2021;276–85.
Perdana LPR, Djoyowasito G, Musyarofatunnisa E, Sandra S. Pengaruh Jenis Kemasan Dan Frekuensi Penggetaran Terhadap Kerusakan Mekanis Buah Apel Manalagi (Malus sylvestris). J Ilm Rekayasa Pertan dan Biosist. 2019;7(1):8–16. DOI: https://doi.org/10.29303/jrpb.v7i1.102
Hutapea AN, Fallo YM. Analisis Kelayakan Finansial Industri Tempe di Kelurahan Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan. Agrimor. 2017;2(01):15–6. DOI: https://doi.org/10.32938/ag.v2i01.122
Kurniawan ND. Kadar Lemak , Kadar Air , Kadar Protein , Dan Antioksidan Tempe Edamame (Glycine max (L) Merrill) Dengan Jenis Pengemas Yang Berbeda. J Teknol Pangan. 2019;3(2):1–4.
Putri FL, Kartikawati D. Optimasi Konsentrasi Ragi dan Jenis Pembungkus dalam Pembuatan Tempe Kacang Tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp.) Optimization of Yeast Concentration and Types of Wrappers in the Production of Cowpea (Vigna unguiculata (L.) Walp) Tempeh. J Agrifoodtech. 2023;1(2):103–18. DOI: https://doi.org/10.56444/agrifoodtech.v1i2.310
Rejeki DS, Cahyanta AN, Musiyam SA. Pengaruh Metode Pengemasan terhadap Kadar Protein pada Tempe The Effect of Packaging Method on Protein Content in Tempeh. J Farm Indones. 2023;1(2):10–7. DOI: https://doi.org/10.36308/kjfi.v1i2.555
Bidaya F, Asnurita, Wellyalina. Karakterisasi rendang tempe pada berbagai suhu penyimpanan yang berbeda. Unes J Mahasiwa Pertan. 2018;2(2):152–63.
Shen C-H. Quantification and Analysis of Proteins. Diagnostic Mol Biol. 2019;187–214. DOI: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802823-0.00008-0
Martina V, Vojtech K. A comparison of Biuret, Lowry and Bradford methods for measuring the egg’s proteins. Mendel Net. 2015;2015(1):394–8.
Sarita R, Fitriana A, Prabandari R. Perbandingan Kadar Protein pada Kacang Hijau dan Sari Kacang Hijau yang Diperjualbelikan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Semin Nas Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2021;238–45.
Harmono HD. Validasi Metode Analisis Logam Merkuri (Hg) Terlarutn pada Air Permukaan dengan Automatic Mercury Analyzer. Indones J Lab. 2020;2(3):11. DOI: https://doi.org/10.22146/ijl.v2i3.57047
Yunarto N, Reswandaru UN, Sulistyowati I, Prameswari IO, Pinanditi QL, Patadungan TM. Validation Of Spectrophotometry Method For Determination of (+)-CATECHIN IN ETHYL Acetate Fraction Of Gambir Extract (Uncaria gambir Roxb.). J Tumbuh Obat Indones. 2021;14(2):127–36. DOI: https://doi.org/10.22435/jtoi.v14i2.4846
Asra R, Rivai H, Riani VLS. Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Tablet Furosemid Dengan Metode Absorbansi Dan Luas Daerah Di Bawah Kurva Secara Spektrofotometri Ultraviolet. J Farm Higea. 2016;8(2):110–21.
Idam R, Trida P, Safithri A. ORIGINAL ARTICLE Method Validation of Curcumin Content Determination in Curcuma Rhizome Extract Tablets ( Curcuma xanthorrhiza Roxb . ) by HPLC Validasi Metode Penetapan Kadar Kurkumin pada Tablet Ekstrak Rimpang Temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb . ) dengan KCKT Abstrak Pendahuluan. 2024;571–9. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v7i4.565
Dwiyanti SP, Irawan DAH, Abbas ZA, Utami MR, Nurfadhila L. Validasi Metode Analisis Senyawa Obat Dalam Sampel Biologis (Urine). J Pharm Sci. 2023;6(2):885–91. DOI: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i2.165
Fauziah N, Husni P, Kurniati B. Artikel Review: Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt) Untuk Penetapan Kadar Simvastatin Dalam Sediaan Tablet Neneng. Farmaka. 2023;16(1):310–21.
Rahmawati, Taurina W, Andrie M. Pengaruh Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Stabilitas Protein Sediaan Salep Fase Air Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) Dengan Penetapan Kadar Protein Menggunakan Metode Lowry. J Farm. 2016;1–23.
Pavel C-I, Marghitas La, Bonta V, Mihai CM, Tomos LI. Determination of Total Protein Content in Royal Jelly: A Comparison of the Kjeldahl, the Bradford and the Lowry Methods. Sci Pap - Anim Husb Ser [Internet]. 2013;59(1):209–11. Available from: http://www.uaiasi.ro/zootehnie/Pdf/Pdf_Vol_59/Crenguta_Pavel.pdf
Liputo SA, Une S, Maspeke PN, Bait Y. Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan Menggunakan Ekstrak Bonggol Nanas Serta Pengaruhnya Terhadap Kandungan Gizi dan Tingkat Kesukaan. JITIPARI (Jurnal Ilm Teknol dan Ind Pangan UNISRI). 2022;7(1):78–88. DOI: https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i1.6661
Furqon, Achmad Furqon A, Maflahah I, Rahman A. Pengaruh Jenis Pengemas Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Produk Nugget Gembus. Agrointek. 2016;10(2):71. DOI: https://doi.org/10.21107/agrointek.v10i2.2468
Ellent SSC, Dewi L, Tapilouw MC. Karakteristik Mutu Tempe Kedelai (Glycine max L.) yang Dikemas dengan Klobot. AGRITEKNO J Teknol Pertan. 2022;11(1):32–40. DOI: https://doi.org/10.30598/jagritekno.2022.11.1.32
Handayani R, Marshall N. Pembuatan Telur Pindang Dengan Penambahan Daun JatI (Tectona grandis L. f.) Dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). 2018;2(2):34–42.
Yang J, Tan H, Zhai H, Wang Q, Zhao N, Cai Y, et al. Research on chemical composition and ensiling characteristics of banana stems and leaves. Adv Mater Res. 2012;347–353:1647–51. DOI: https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMR.347-353.1647
Rochman AN, Surono, Subrata A. Pemanfaatan Tanin Ampas Teh Dalam Proteksi Protein Bungkil Biji Jarak Terhadap Konsentrasi Amonia, Undegraded Dietary Protein Dan Protein Total Secara In Vitro. 2016;1(1):1–23.
Badan Standarisasi Nasional. Tempe: Makanan Sehat Indonesia untuk Dunia. Tempe: Makanan Sehat Indonesia untuk Dunia - BSN - Badan Standardisasi Nasional - National Standardization Agency of Indonesia - Setting the Standard in Indonesia ISO SNI WTO (Diakses pada tanggal 10 Oktober 2024).
Pujiastuti, Nurkholifah. Produksi Tempe Rumahan, Hasil wawancara pribadi, 2024: 11 Juli, Dedegan, Sragen, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
One-Way ANOVA dan uji Tukey's multiple comparisons dilakukan menggunakan GraphPad Prism versi 10.0.0 untuk Windows, GraphPad Software, Boston, Massachusetts USA, www.graphpad.com (Diakses pada tanggal 25 Desember 2024).