Analisis efektivitas biaya dan profil penurunan kadar glukosa darah penggunaan metformin dan glimepirid pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD R. Syamsudin, SH.
Isi Artikel Utama
Page: 42-50
Abstrak
Hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan dalam sekresi insulin, fungsi insulin, adalah tanda gangguan metabolik yang dikenal sebagai diabetes melitus (DM). Pilihan obat alternatif untuk DM sangat berbeda, jadi perlu mempertimbangkan biaya agar obat yang dipilih tetap murah namun memberikan efek terapi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari profil penurunan kadar glukosa darah dan obat antidiabetes yang paling murah untuk digunakan pada pasien diabetes tipe 2 di instalasi rawat jalan RSUD R. Syamsudin, SH. Kota Sukabumi. Penelitian non-eksperimental ini menggunakan rancangan deskriptif dengan melihat rekam medis pasien rawat jalan dari instalasi farmasi. Kadar gula darah sewaktu dan biaya obat adalah parameter yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antidiabetik glimepirid, yang merupakan obat yang paling hemat biaya untuk pasien diabetes melitus tipe 2, menunjukkan penurunan glukosa darah rata-rata sebesar 26,92% untuk pasien yang menggunakan metformin, dan sebesar 22,97% untuk pasien yang menggunakan glimepirid.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Indonesia PE. Pedoman pengelolaan dan pencegahan Diabetes melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB Perkeni 2021;46.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: 2018.
Norhalimah N, Agustina R, Rusli R. Analisis biaya minimal dan efektivitas terapi diabetes melitus tipe 2 di rsud panglima sebaya paser. Proceeding Mulawarman Pharm. Conf., vol. 7, 2018, p. 63–9. DOI: https://doi.org/10.25026/mpc.v7i1.294
Sari LS. Analisis Biaya Akibat Sakit serta Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Penyakit Jantung. J Ekon Kesehat Indones 2018;1. https://doi.org/10.7454/eki.v1i3.1777. DOI: https://doi.org/10.7454/eki.v1i3.1777
Sari LM, Widia W. Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antara Metformin Dan Gliquidon Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Periode 2020. J Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 2021;6:62–9. DOI: https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.277
Jannah EN, Ismunandar A, Maulana LH. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di RSUD Bumiayu. Pharm Perad J 2021;1:20–9. DOI: https://doi.org/10.23917/pharmacon.v0i0.10841
Marzuk RH, Oetari RA, Hanifah IR. Analisis Efektivitas Biaya Terapi Metformin dan Glimepiride pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. Darsono Pacitan Tahun 2019. J Ilmu Farm Dan Farm Klin 2023;20:20–7. DOI: https://doi.org/10.31942/jiffk.v20i1.5466
Amirullah SM. Metode penelitian manajemen. Malang Bayumedia Publ Malang 2015.
Yulia DZ, Athaya NS, Peratiwi SG, Izati M. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Obat Sefotaksim dan Sefiksim pada Pasien Diare. COMSERVA J Penelit Dan Pengabdi Masy 2023;2:1850–5. DOI: https://doi.org/10.59141/comserva.v2i09.585
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Panduan Penilaian Teknologi Kesehatan Efektifitas Klinis dan Evaluasi Ekonomi. JAKARTA: 2017.
Fitria N, Andela M, Syaputri YZ, Nasif H. Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Metformin-GlimepirideTerhadap Penurunan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RS Universitas Andalas. J Sains Farm Klin 2022;9:202–7. DOI: https://doi.org/10.25077/jsfk.9.sup.202-207.2022
Harista RA, Lisiswanti R. Depresi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Majority 2015;4:73–7.
Imelda SI. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di Puskesmas Harapan Raya tahun 2018. Sci J 2019;8:28–39. DOI: https://doi.org/10.35141/scj.v8i1.406
Nauli FA. Identifikasi dan analisis komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler pada pasien diabetes mellitus 2015.
Amalia R. Gambaran Distribusi Komplikasi Kronik Gangguan Vaskuler pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode Waktu 1 April 2010–30 Juni 2010 2011.
Defirson D, Azizah L. Perbandingan efektivitas obat antidiabetik oral terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit †œX†Kota Jambi. Ris Inf Kesehat 2021;10:134–42. DOI: https://doi.org/10.30644/rik.v10i2.550
Lestari L, Zulkarnain Z. Diabetes Melitus: Review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. Pros. Semin. Nas. Biol., vol. 7, 2021, p. 237–41.
Dewi EU. Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terkendalinya Kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus Di puskesmas pakis surabaya. J Keperawatan 2015;4. DOI: https://doi.org/10.47560/kep.v4i2.143
Rahmadanita FF, Maulina N, Sugihantoro H, Muhimmah I, Saputra AF. Cost-Effectiveness Analysis Penggunaan Antidiabetik Oral pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan di RSU Haji Surabaya. Pharm J Indones 2022;8. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.5
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. No Title. Pedoman penerapan Kaji. Farmakoekon., Kementrian Kesehatan RI; 2013.
Khoiriyah SD. Review artikel: kajian farmakoekonomi yang mendasari pemilihan pengobatan di Indonesia. Farmaka 2018;16.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2. JAKARTA: 2020.
Ruru RI, Citraningtyas G, Uneputty JP. Analisis Efektifitas Biaya Pengobatan ISK Menggunakan Antibiotik Seftriakson Dan Siprofloksasin Di RSUP Prof. Dr RD X Manad Pharmacon 2018:2302–493.
Andayani TM. Farmakoekonomi: prinsip dan metodologi 2022.