Perbandingan Aktivitas Antioksidan Infusa dan Dekokta Tanaman Galling (Cayratia trifolia (L.) Domin)
Isi Artikel Utama
Page: 909-915
Abstrak
Jumlah penderita penyakit degeneratif terus mengalami peningkatan terutama pada usia produktif. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengonsumsi antioksidan baik sintetik maupun dari bahan alam seperti yang bersumber dari tanaman. Tanaman galling (Cayratia trifolia (L.) Domin) secara tradisional telah lama digunakan sebagai pencegah penyakit degeneratif dengan cara meminum rebusannya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan aktivitas antioksidan antara infusa dengan dekokta tanaman galling terhadap radikal bebas DPPH. Sampel disari dengan 2 metode penyarian yaitu infusa dan dekokta. Penelitian ini mempergunakan 7 seri konsentrasi (7,81 hingga 500 µg/mL sedangkan absorbansi diukur mempergunakan spektrofotometer VIS pada lambda 515 nm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik infusa maupun dekokta memiliki kemampuan untuk meredam radikal bebas DPPH dengan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar 87,55±1,01 µg/mL (kategori kuat) dan 65,38±2,26 µg/mL (kategori kuat). Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara nilai IC50 infusa dengan dekokta. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dekokta tanaman galling berkhasiat sebagai antioksidan untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit degeneratif.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
COVID-19 S T P. (2020). Risiko kematian COVID-19 dipengaruhi usia dan riwayat komorbid. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 24 Maret: https://covid19.go.id/p/berita/risiko-kematian-covid-19-dipengaruhi-usia-dan-riwayat-komorbid
DepKes. (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar (Riskesdes). Badan Penelitian dan pengembangan kesehatan. Jakarta
DepKes. (2020). Farmakope Indonesia, Edisi VI. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Fauziah A, Sudirga S K, Parwanayoni N M S. (2021). Uji antioksidan ekstrak daun tanaman leunca (Solanum nigrum L.). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 8(1), 28-34. doi: 10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p03
Feriadi E, Muhtadi A, Barliana M I. (2018). Galing (Cayratia trifolia L.): Sebuah kajian biologi, fitokimia, dan aktivitas farmakologi. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 4(2), 1-5. doi: 10.33772/pharmauho.v4i2.6256
Kristiningrum N, Hernawati S, Aulia R P, Wardani P. (2018). Studi aktivitas antioksidan kombinasi ektrak etanol daun mangga bachang (Mangifera foetida Lour.) dan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek, III, 40-46. doi:
Meganathan B, Palanisamy C P, Panagal M. (2021). Antioxidant, antimicrobial and cytotoxicity potential of n-hexane extract of Cayratia trifolia L. Bioinformation, 17(3), 452-459. doi: 10.6026/97320630017452
Munteanu I G, Apetrei C. (2021). Analytical methods used in determining antioxidant activity: A review. International journal of molecular sciences, 22(7), e3380. doi: 10.3390/ijms22073380
Pakki E, Tayeb R, Usmar U, Ridwan I A, Muslimin L. (2020). Effect of orally administered combination of Caulerpa racemosa and Eleutherine americana (Aubl) Merr extracts on phagocytic activity of macrophage. Research in Pharmaceutical Sciences, 15(4), 401-409. doi: 10.4103/1735-5362.293518
Perumal P C, Sophia D, Raj C A, Ragavendran P, Starlin T, Gopalakrishnan V K. (2012). In vitro antioxidant activities and HPTLC analysis of ethanolic extract of Cayratia trifolia (L.). Asian Pacific Journal of Tropical Disease, 2, S952-S956. doi: 10.1016/S2222-1808(12)60299-0
Rudraswamy S, Godhi B, Shankar H, Kenganora M, Sumana M. (2021). Detailed understanding of different extraction methods for the research on medicinal plants [Review Article]. Indian Journal of Oral Health and Research, 7(1), 14-20. doi: 10.4103/ijohr.ijohr_3_21
Schneider A, Hommel G, Blettner M. (2010). Linear regression analysis: Part 14 of a series on evaluation of scientific publications. Deutsches Ärzteblatt International, 107(44), 776-782. doi: 10.3238/arztebl.2010.0776
Sharifi-Rad M, Anil Kumar N V, Zucca P, Varoni E M, Dini L, Panzarini E, et al. (2020). Lifestyle, oxidative stress, and antioxidants: Back and forth in the pathophysiology of chronic diseases [Review]. Frontiers in Physiology, 11, e694. doi: 10.3389/fphys.2020.00694
Silva M A G, Pantoja L L Q, Dutra-Horstmann K L, Valladares-Neto J, Wolff F L, Porporatti A L, et al. (2020). Prevalence of degenerative disease in temporomandibular disorder patients with disc displacement: A systematic review and meta-analysis. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery, 48(10), 942-955. doi: 10.1016/j.jcms.2020.08.004
Yunus M, Suprihati E, Wijaya A. (2021). Assessment of relationship between antioxidant activity, toxicity and phenol content of Cayratia trifolia ethanolic extract. Systematic Reviews in Pharmacy, 12(1), 1261-1266. doi: 10.31838/srp.2021.1.176