Karakteristik dan aktivitas antibakteri minyak atsiri daun cengkeh dari daerah cluwak terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923
Isi Artikel Utama
Page: 378-383
Abstrak
Minyak atsiri menjadi potensi kekayaan sumber daya alam Indonesia sebagai bahan baku obat-obatan maupun kosmetik. Minyak atsiri daun cengkeh mengandung komponen utama eugenol sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan aktivitas antibakteri minyak atsiri daun cengkeh yang berasal dari daerah Cluwak terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Minyak atsiri daun cengkeh disuling dengan metode distilasi uap air. Karakteristik minyak atsiri dilakukan pada indeks bias, rotasi optik, dan analis komponen senyawa dengan GC-MS. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi sumuran untuk mendapatkan diameter daya hambat pada setiap konsentrasi. Minyak atsiri daun cengkeh memiliki indeks bias 1,5303 dan putaran optik 0,55. Analisis komponen utama minyak atsiri daun cengkeh mengandung 7 komponen senyawa utama dengan senyawa tertinggi m-eugenol. Nilai diameter daya hambat pada aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40% berturut-turut adalah 9.44 mm, 11.48 mm, dan 12.37 mm. Karakteristik minyak atsiri daun cengkeh sesuai standar dan aktivitas antibakteri masih tergolong daya hambat yang lemah.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
T. M. Novitasari, R. Rohmi, N. Inayati. Potensi Ikan Teri Jengki (Stolephorus indicus) sebagai Bahan Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. J. Anal. Med. Biosains. 2019; 6(1): 1. https://doi.org/10.32807/jambs.v6i1.119
N. S. I. Nasrun, S. Rauf, H. H. Idrus, N. A. Mappaware, Alamanda. Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua terhadap Pemakaian Antibiotik pada Anak di RSUD Abepura. Fakumi Med. J. J. Mhs. Kedokt. 2024; 3(12): 917–925, 2024. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i12.352
A. Hamad, W. A. Dianata, D. Hartanti. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Cengkeh (Syzygium aromaticum) dan Kitosan pada Pengawetan Daging Ayam. Sainteks. 2022; 19(2): 21. https://doi.org/10.30595/sainteks.v19i2.14904
N. M. Sari, L. S. W. Setyabudi, Sani, I. N. Puspitawati. Pemanfaatan Bunga Mawar (Rosa Sp.) sebagai Minyak Atsiri untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kalipucang, Kec Tutur, Kab. Pasuruan. Environ. Eng. J. Community Dedication. 2023; 2(2): 10–14. https://doi.org/10.33005/environation.v2i2.2
E. D. Intaningtyas, F. Fatimah, Y. D. Safitri. Perbandingan Aktivitas Antibakteri Rebusan Batang, Bunga dan Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli ATCC 25922. J. Farm. Higea. 2023; 15(1): 71. https://doi.org/10.52689/higea.v15i1.473
M. Radünz. Antimicrobial and Antioxidant Activity Of Unencapsulated and Encapsulated Clove (Syzygium aromaticum, L.) Essential Oil. Food Chem. 2019; 276: 180–186. https://doi.org/10.1016/j.fo odchem.2018.09.173
M. D. Basari, Sumarno. Perkembangan Pabrik Gula Trangkil Pati Tahun 1900-1917. AVATARA, e-Journal Pendidik. Sej. 2024; 15(3): 1–8.
V. Y. Lameky. Komposisi Kimia Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Eugenia Caryophyllus) dari Maluku. J. Penelit. Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal Heal. Res. Forikes Voice"). 2023; 14(2): 1–4.
L. Tuslinah, A. Y. Aprilia, L. Nurdianti, I. Indra, D. Septiani. Analisis Kadar Eugenol Daun Cengkeh (Syzigium aromaticum) Hasil Destilasi Uap Air Menggunakan Metode Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. J. Ilm. Farm. Bahari. 2023; 14(2): 184. https://doi.org/10.52434/jifb.v14i2.2629
Sohipah E. Uji Organoleptis, Bobot Jenis, Indeks Bias, Putaran Optik dan pH dari Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Blume). J. Ilm. Fitofarmaka Dan Kesehatan. 2023; 1(1): 16–19.
N. A. A. Putri, B. Triatmoko, A. S. Nugraha. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Senggugu (Rotheca serrata (L.) Steane & Mabb.) terhadap Staphylococcus aureus. Pharm. J. Farm. Indones. 2021; 18(1): 1. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v18i1.4809
A. Permana, N. Mazlan. Uji Daya Hambat Antibakteri Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis Komersial ( Garcinia mangostana L) dan Amoksisilin terhadap Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ). 2024; 10(1): 109–125.
I. Djau, A. S. Abdillah, Y. Maulana, M. Limonu. Karakterisasi Hidrosol Berbahan Dasar Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan Menggunakan Destilasi Uap. Semin. Nas. Mini Ris. Mhs.2022: 36–42.
Harbi H, Dali A, Musta R. Karakterisasi Minyak Atsiri Yang Diisolasi Dari Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) dan Analisa Senyawa Dengan GC-MS. Jurnal Pendidikan Kimia. 2019; 4(1): 97–101.
T. H. Barak, E. Gültekin, T. B. Şentürk, K. Özdemir. Evaluation of commercial Syzygium aromaticum L. (clove) Essential Oil Samples From Market In Accordance with the European Pharmacopoeia 10.0 Criteria. J. Res. Pharm. 2024; 28(4): 1088–1098. https://doi.org/10.29228/jrp.791
U. Suhendar, S. Sogandi. Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Inhibitor Streptococcus mutans. Al-Kauniyah J. Biol. 2019; 12(2): 229–23. https://doi.org10.15408/kauniy ah.v12i2.12251
L. G. A. S. Wijaya, N. L. Arpiwi, I. A. Astarini. Analisis Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dari Tempat Tumbuh dengan Ketinggian yang Berbeda. Metamorf. J. Biol. Sci. 2022; 9(2): 360. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i02.p15
M. P. Weinstein, J. S. Lewis. The Clinical and Laboratory Standards Institute Subcommittee on Antimicrobial Susceptibility Testing: Background, Organization, Functions, and Processes. 2020; 58(3).