Uji perbandingan efektivitas ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum ) dan daun mint (Mentha arvensis) sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegypti
Isi Artikel Utama
Page: 965-973
Abstrak
Nyamuk merupakan vektor dari berbagai penyakit parasit dan virus, terutama di daerah tropis dan subtropis. Nyamuk adalah sejenis serangga kecil yang termasuk dalam keluarga Culicidae. Mereka dikenal karena sifat mengganggu dan menggigit manusia serta hewan lain untuk mendapatkan darah sebagai sumber makanan. Nyamuk betina membutuhkan protein yang terkandung dalam darah untuk mengembangkan dan meletakkan telur-telurnya. Penelitian ini merupakan eksperiemental laboratorium, dengan rancangan true experimental post-test only control grup design yang bertujuan untuk uji perbandingan efektivitas ekstrak daun kemangi ocimum sanctum. dan daun mint mentha arvensis. sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegpyti. Pada konsentrasi 5% ekstrak kemangi larva yang mati adalah 40% dan ekstrak daun mint 24% larva yang mati. Pada konsentrasi 10% ekstrak mint larva yang mati 32% sedangkan esktrak daun kemangi 56% larva yang mati. Pada konsentrasi 15% ekstrak daun mint larva yang mati 60% sedangkan ekstrak daun kemangi 60% larva yang mati, dan pada konsentrasi 25% ekstrak daun mint larva yang mati 64% sedangkan ekstrak daun kemangi 72% larva yang mati.Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun kemangi lebih efektif sebagai insektisida larva nyamuk Aedes aegpyti dari pada ekstrak daun kemangi. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun mint dan ekstrak daun kemangi semakin tinggi efektif sebagai insesktisida larva nyamuk Aedes aegpyti.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Anggraeni D.S., 2010. Stop demam Berdarah Dengue, Bogor Publishing House, Bogor.
Aradilla AS (2009). Uji efektivitas larvasida ekstrak ethanol daun mimba (azadirachta indica) terhadap larva Aedes aegypti. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.
Aryani N., Apsari I.A.P., dan Utama I.H. Proporsi dan Dinamika Larva Aedes, Anophles dan Culex yang Ditemukan di Denpasar. Jurnal Sains dan Seni Q ITS, 2015, 4 (2): 34-36.
Berlian, Z., Aini, F., & Lestari, W. (2016). Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Fungi Terhadap Fusarium oxysporum Schlecht. Jurnal Biota , 2 (1), 99
Boesri, H., Heriyanto, B., Handayani, S. W., & Suwaryono, T. (2015). Uji Toksisitas Beberapa Ekstrak Tanaman terhadap Larva Aedes aegypti Vektor Demam Berdarah Dengue. Vektora. 7 (1): 29-38.
Brown HW, Neva FA (1994). Basic clinical parasitology. Edisi ke 6. Connecticut: Appleton & Lange.
Budiasih, Kun Sri. (2011). Pemanfaatan Beberapa Tanaman yang Berpotensi Sebagai Bahan Anti Nyamuk. Artikel. Yogyakarta: Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY.
Djunaedi, D, 2006, Demam Berdarah Dengue (DBD), Epidemiologi, Imunopatologi,Pathogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanannya, UMM Press, Malang.
Fitri Nadifah., Anik Nuryati NI. Daya Larvasida Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Citriodorum) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti instar III. STIKES Guna Bangsa; 2014.
Hafidtullah dkk.(2019). Uji Efektivitas Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Sebagai Larvasida Larva Nyamuk Culex Sp.Jurnal Farmacia.Volume 1 NO 1.
Hikmawati,Isna.2021.Peran Nyamuk Sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue (Dbd) Melalui Transovarial.Jawa Tengah:Satria Publisher.
Hoedojo. Vektor demam berdarah dengue dan upaya penanggulangannya. Maj Parasitol Indon 1993;6(1):31-45.
Ika Merdeka Wati D. Efektivitas Minyak Atsiri Daun Kemangi. J Nat Sci. 2015;4(1):1–9.
Islamiyah M., Leksono A.S., dan Gama Z.P. Distribusi dan Komposisi Nyamuk di Wilayah Mojokerto. Junal Biotropika, 2013, 1 (2): 80-85.
James,MT. and Harwood,RF. 1969.Herm’s Medical Entomology. 6th Ed.TheMacmillan Company USA.
Kristianingsih,Ida Dan Ika Nur Febriana.Formulasi Sediaan Repelle Sediaan Lotion Kombinasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Dan Ekstrak Sereh (Cymbopogon Nardus L Rendle.).Cendekia Journal Of Pharmacy ITEKES Cendekia Utama Kudus,2022,Kediri.
Lestari dkk.(2019).Uji Efektivitas Ekstrak Buah Kurma (Phoenix dactylifera) Dan Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Dari Pemeriksaan SGOT dan SGPT Terhadap Tikus Yang Di Induksi Paracetamol Jurnal Farmacia.Volume 1 NO 1.
Raini, M. (2009). Toksikologi Insektisida Rumah Tangga dan Pencegahan Keracunan. Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan XIX.
Setiawan,Andri dkk. Ekstraksi Daun Peppermint (Mentha Piperita L.) Menggunakan Metode Microwave Assisted Extraction Terhadap Total Fenolik, Tanin, Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan. Semarang
Soegijanto Soegeng. 2006. Demam Berdarah Dengue. Edisi kedua. Surabaya :Airlangga University Press.
Supartha, I.W. 2008. Pengendalian Terpadu Vektor Virus Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti (Linn.) dan Aedes albopictus (Skuse) (Diptera: Culicidae). Makalah disajikan dalam Seminar Dies Unud 2008 di Gedung Widya Sabha Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, 5 September.
World Health Organization (WHO). Maternal Mortality in 2005. Geneva : Departement of Reproductive Health and Research WHO; 2007
Zettel C, Kaufman P. Yellow fever mosquito Aedes aegypti( Linnaeus ) ( Insecta : Diptera : Culicidae ) 1. 2016.