Uji Efektivitas Etanol Daun Pandan (Panandus amarylifolius Roxb) Sebagai Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Isi Artikel Utama
Page: 974-979
Abstrak
Luka sayat merupakan area kulit yang tersayat dikarenakan terkena benda tajam . Masyarakat Indonesia sangat banyak menggunakan tanaman obat dalam pengobatan tradisional ataupun modern. Salah satu tanaman yang dapat menjadi bahan obat yaitu daun pandan wangi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas yang terdapat pada sari daun pandan. Penelitian ini menggunakan tikus putih sebanyak 15 ekor yang kemudian di sayat dibagian punggungnya dengan menggunakan surgical blades sepanjang 1 cm dengan kedalaman ± 2 mm. Penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan, diantaranya 1 negative control, positive control (povidone iodine 10 persen) dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu sari daun pandan konsentrasi 5, 10 hingga 15 persen dengan masing-masing 2 kali pengulangan. Hasil pengukuran panjang luka pada tikus menunjukkan bahwa sari daun pandan wangi konsentrasi 10 persen dan 15 persen memiliki efektivitas yang sama baiknya.
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Firawati dan Karlina. 2017. The Effect of Infusa Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) to the Growth of Staphylococcus Aureus. Jurnal Majalah Farmasi, Universitas Indonesia Timur Makassar. 14(01): 20-21.
Hastono, S.P., dan L, Sabri. 2013. Statistik Kesehatan. Penerbit Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Kevin. 2019. Carica Pepaya peel mediated synthesis of silver nanoparticles and its antibacterial activity against human pathogens. Journal of Applied Research and Technology. 15(3): 413-422.
Lostapa, I.W.F.W., A.A.G.J. Wardhita, I.G.A.G.P. Pamayun, L.M. Sudimartini. 2016. Kecepatan kesembuhan luka insisi yang diberi amoksisilin dan asam mefenamat pada tikus putih. Jurnal Universitas Udayana. 8(2). 172-179.
Marjoni, R. M. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Ed. 1. Penerbit Trans Info Media. Jakarta. hal. 143-147.
Oeleu, K. Y. 2022. Uji Aktivitas Gel Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Buatan Pada Kelinci New Zealand. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga. 6(2): 52-53.
Rahman, R.T.A. 2015. Analisis Statistik Penelitian Kesehatan. Penerbit In Media. Bogor.
Rokhmah, N.N., Yulianita., dan R.A, Putra. 2021. Efektivitas Gel Daun Pandan Sebagai Luka Bakar Pada Tikus Putih. Jurnal Pharmacoscript, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor. 4(2): 131-132.
Santoso, S. 2014. Panduan Lengkap SPSS. Penerbit Alexmedia Computindo. Jakarta.
Siregar, S. 2014. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Penerbit Rajagrafindo Grup. Jakarta.
Sjamsuhidajat, J. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed 3. ECG. Jakarta. hal 706-708.
Sunyoto, D dan A, Setiawan. 2013. Statistik Kesehatan. Penerbit Nuha Medika. Yogyakarta.
Tapehe, Y. 2015. Statistika dan Rancangan Percobaan. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Wientarsih, L., W, Winarsih., N.L, dan Sutardi. 2012. Aktivitas Penyembuhan Luka Oleh Gel Fraksi Etil Asetat Rimpang Kunyit pada Mencit Hiperglikemik. Jurnal Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana Bali. 13(3): 251 - 256.
Wijayantini, R., R, Cahyaningsih., dan A.N, Permatasari. 2018. Efektivitas Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Pandan Wangi Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Ilmiah Fitofarmaka. 8(1): 30-38.