Deteksi Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli pada Minuman Es Teh di Kota X
Isi Artikel Utama
Page: 2825-2834
Abstrak
Es teh menjadi minuman populer yang digemari oleh masyarakat karena memiliki rasa yang menyegarkan dan mudah dijumpai. Namun, karena proses produksi menggunakan air dan bergantung pada tingkat kebersihan selama pengolahan, risiko kontaminasi bakteri tetap terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kontaminasi bakteri Coliform dan Escherichia coli pada sampel es teh yang dijual di Kota X berdasarkan standar keamanan pangan. Pengujian dilakukan menggunakan metode Most Probable Number (MPN) melalui tiga seri pengenceran untuk menentukan perkiraan jumlah bakteri Coliform pada sampel. Tahap pendugaan dilakukan menggunakan media Lactose Broth (LB), sedangkan tahap penguat menggunakan media Brilliant Green Lactose Bile Broth (BGLB). Keberadaan Escherichia coli diidentifikasi menggunakan media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) dan uji biokimia menggunakan media Triple Sugar Iron Agar (TSIA). Sampel diambil dari 10 lokasi berbeda yang tersebar di 5 Kecamatan di Kota X, dengan masing-masing diambil 2 sampel setiap kecamatan. Hasil penelitian, terdeteksi adanya kontaminasi bakteri Coliform pada 10 sampel dan bakteri Escherichia coli pada 6 dari 10 sampel es teh yang di Kota X dengan nilai MPN berkisar antara 3-460 MPN/100 mL. Berdasarkan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p = 0.004 (p < 0.05) yang menunjukkan adanya perbedaan nilai MPN yang signifikan antara sampel yang positif Escherichia coli dan sampel yang negatif. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh sampel tidak memenuhi persyaratan kualitas mikrobiologis berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 yang menetapkan bahwa nilai ambang batas Coliform total dan Escherichia coli pada air minum ditetapkan sebesar 0 MPN/100 mL.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Jufri ES, Rahman I. Analisis Cemaran Bakteri Coliform Pada Minuman Jajanan Dengan Metode MPN (Most Probable Number). J Syifa Sci Clin Res 2022;4:162–72. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i1.13595. DOI: https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i1.13595
Hisyam CJ. Maraknya Usaha Franchise dalam Perspektif Field dan Habitus ( Studi Kasus Tren Perdagangan Es Teh Solo ). Anggar J Publ Ekon Dan Akunt 2024;2:376–87. DOI: https://doi.org/10.61132/anggaran.v2i2.671
Cahyani. N, Tosepu. R ZA. Identifikasi Bakteri Escherichia Coli, Gambaran Higiene Panjamah dan Sanisasi Tempat Pengolahan Minuman Es Teh Warung Makan di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Prev J 2024;8:293–9.
Nawawee NSM, Bakar NFA, Zulfakar SS. Microbiological safety of street-vended beverages in Chow Kit, Kuala Lumpur. Int J Environ Res Public Health 2019;16. https://doi.org/10.3390/ijerph16224463. DOI: https://doi.org/10.3390/ijerph16224463
Puspitarini PMA, Pratama IS, Suryadi BF. Anti-Diarrheal Activity of Aqueous Extract of Nagasari Flowers (Mesua ferrea L.) In BALB/c Mice Induced by Escherichia coli. J Pharm Sci Community 2020;16:50–5. https://doi.org/10.24071/jpsc.001814. DOI: https://doi.org/10.24071/jpsc.001814
Alifia ES, Aji OR. Analisis Keberadaan Coliform dan Escherichia coli pada Es Batu dari Jajanan Minuman di Pasar Tengah Bandar Lampung. Quagga J Pendidik Dan Biol 2020;13:74. https://doi.org/10.25134/quagga.v13i1.3698. DOI: https://doi.org/10.25134/quagga.v13i1.3698
Hubaiba U, Ahmad Saktiansyah LO. Analisis Kandungan Escherichia coli pada Minuman Thai Tea di Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Nurs Care Heal Technol J 2021;1:110–6. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.9. DOI: https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.9
Agustina N, Hayati R, Irianty H. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat the Quality of Bakteriologis Study and Use of Water or Dug Wells With an Occurrence Water Borne Diseases in the Village West Pasayangan. Univ Islam Kalimantan MAAB Banjarmasin 2018;9:15–20. DOI: https://doi.org/10.22487/preventif.v9i1.80
Wahyuningsih R. Identifikasi Adanya Bakteri Escherichia coli pada Minuman Es Teh yang Dijual Disekitas Stikes BCM Pangkalan Bun Wilayah Kota Waringin Barat. vol. 3. 2019. DOI: https://doi.org/10.54411/jbc.v3i1.183
Badan Standardisasi Nasional. Cara uji mikrobiologi - Bagian 1: Penentuan coliform dan Escherichia coli. Badan Standarisasi Nas 2015:1–19.
Simamora P. Identification of Escherichia Coli Bacteria in Well Water Treatment at STIKes Namira Madina and Bottle Drinking Water 2024;4:322–31. https://doi.org/10.55299/ijphe.v4i1.845. DOI: https://doi.org/10.55299/ijphe.v4i1.845
Arum R, Kasasiah A, Ratnasari D. Cemaran Coliform Dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli Pada Jamu Gendong Di Kecamatan Karawang Timur. Parapemikir J Ilm Farm 2022;11:224. https://doi.org/10.30591/pjif.v11i3.3724. DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v11i3.3724
Hadiansyah NK, Junitasari A, Gustiana E. Analisis Bakteri Coliform dalam Sampel Air Minum Pamsimas di Kabupaten Kuningan Analysis of Coliform Bacteria in Pamsimas Drinking Water Samples in Kuningan Regency. J Kartika Kim 2021;4:89–95. DOI: https://doi.org/10.26874/jkk.v4i2.89
Kurahman T, Rohama R, Saputri R. Analisis Cemaran Bakteri Coliform Dan Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Pada Air Galon Di Desa Sungai Danau. J Pharm Care Sci 2022;3:76–86. https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i1.224. DOI: https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i1.224
Kemenkes. Berita Negara Republik Indonesia. 2023.
Sari IP, Rahmawati R, Kurniatuhadi R. Angka Paling Mungkin Dan Deteksi Coliform Pada Sampel Lalapan Daun Kemangi (Ocimum bacilicum) di Kota Pontianak. J Protobiont 2019;8:34–40. https://doi.org/10.26418/protobiont.v8i3.36822. DOI: https://doi.org/10.26418/protobiont.v8i3.36822
Rachmawati R, Muzajjanah M, Rustam Y. Deteksi Bakteri Escherichia coli Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Disterilisasi Ultraviolet Di Wilayah Kecamatan Jagakarsa. Bioma 2017;11:73. https://doi.org/10.21009/bioma1101.8. DOI: https://doi.org/10.21009/Bioma11(1).8
Inur Tivani, Wilda Amananti AS. Uji Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Jamu Gendong Kunyit Asem di Kabupaten Tegal. Politek Harapan Bersama Tegal 2019;8:31–5. DOI: https://doi.org/10.30591/pjif.v8i1.1297