The relationship between breastfeeding frequency and breast milk supply techniques in postpartum mothers at Alisha Clinic Medan
Main Article Content
Page: 225-233
Abstract
Introduction: Breast engorgement is a damming that occurs due to the obstruction of venous flow or lymphatic ducts caused by the accumulation of breast milk. According to the WHO, in 2021, data revealed that around 17,230,142 mothers faced breastfeeding problems, consisting of sore nipples (56.4%), breast engorgement (36.12%), and mastitis (7.5%). A preliminary survey conducted by researchers in October 2023 identified eight postpartum mothers experiencing breast engorgement. The research objective is to determine the relationship between breastfeeding frequency and breastfeeding technique with breast engorgement in postpartum mothers at Alisha Clinic Medan in 2023. The research method employed is an analytical survey with a cross-sectional approach. The population includes all postpartum mothers at Alisha Clinic Medan, totalling 34 individuals. The sampling technique used is the total population, where all 34 postpartum mothers experiencing breast engorgement are taken as samples, using both primary and secondary data. Results: Based on the research findings, out of 34 respondents, 13 (38.2%) had optimal breastfeeding frequency, while 21 (61.8%) had suboptimal breastfeeding frequency. Additionally, 10 (29.4%) practised correct breastfeeding techniques, while 24 (70.6%) used incorrect techniques. Furthermore, 20 (58.8%) experienced breast engorgement, and 14 (41.2%) did not. The chi-square test results indicate a significant relationship between breastfeeding frequency and breast engorgement (p = 0.012 < α 0.05) and between breastfeeding technique and breast engorgement (p = 0.005 < α 0.05). Conclusion: There is a relationship between breastfeeding frequency and technique with breast engorgement.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adella, P. (2016). Hubungan pelaksanaan teknik menyusui dengan terjadinya bendungan ASI pada ibu post partum.
Aisyah, S. (2017). Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Institut Kesehatan Helvetia.
Ardyan, R. N. (2010). Hubungan Frekuensi Dan Durasi Pemberian ASI Dengan Kejadian Bendungan ASI Pada Ibu Nifas.
Arni, G. N. (2017). Hubungan perwatan payudara dengan terjadinya bendungan ASI pada ibu nifas.
Bahiyatun, S. P. (2013). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakartawalya: EGC.
Batjo, S., Longulo, O., Hehi, K., & Rafika, R. (2021). Media video tentang teknik menyusui berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), 104. https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.2074
Impartina, A. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Teknik Menyusui Dengan Kejadian Bendungan ASI. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, XV(3), 156–160.
Imron, R., Asih, Y., & Indrasari, N. (2016). Asuhan Kebidanan Patologi dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Gangguan Reproduksi. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Leiwakabessy, A. and Azriani, D. (2020). Hubungan umur, paritas dan frekuensi menyusui dengan produksi air susu ibu. Journal of Midwifery Science and Women's Health, 1(1), 27-33. https://doi.org/10.36082/jmswh.v1i1.162
Lestari, E. M. (2015). Gambaran keterampilan teknik menyusui yang benar pada ibu postpartum di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta.
Lubis, I. and Setiarini, A. (2022). Hubungan asi eksklusif, lama menyusui dan frekuensi menyusui dengan status gizi bayi 0-6 bulan. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (Mppki), 5(7), 829-835. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i7.2409
Mardiah, Nurmailis, & Juraidah. (2013). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Deteksi Dini Komplikasi. Jakarta.
Maulidanita, R. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Kejadian bendungan ASI. Jurnal Bidan.
Meihartati, T. (2017). Hubungan antara perawatan payudara dengan kejadian bendungan asi (engorgement) pada ibu nifas. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 13(1), 19–24.
Muhammad, I. (2015). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah. Bandung: Cipta Pustaka Media Printis.
Muhammad, I. (2016). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah. In R. B. Suroyo (Ed.), Bandung: Cipta pustaka Media Printis.
Mujenah, M., Wahyutri, E., & Noorma, N. (2023). Hubungan teknik menyusui dengan kejadian puting lecet pada ibu post partum di rsd dr. h. soemarno sosroatmodjo tanjung selor. Aspiration of Health Journal, 1(1), 135-145. https://doi.org/10.55681/aohj.v1i1.94
Mulyani, N. S. (2013). Asi dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
Romiyati, R., & Utami, F. S. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Teknik Menyusui dengan Perilaku Pemberian ASI pada Ibu Menyusui di Puskesmas Pakualaman Yogyakarta. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.
Romlah, R. and Sari, A. (2019). Faktor risiko ibu menyusui dengan produktif asi di puskesmas 23 ilir kota palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 14(1), 32-37. https://doi.org/10.36086/jpp.v14i1.285
Sari, D., Tamtomo, D., & Anantayu, S. (2017). Hubungan teknik, frekuensi, durasi menyusui dan asupan energi dengan berat badan bayi usia 1-6 bulan di puskesmas tasikmadu kabupaten karanganyar. Amerta Nutrition, 1(1), 1. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i1.5156
Venia, M. (2016). Hubungan kepengatahuan ibu nifas tentang pmberian ASI dengan kejadian bendungan ASI.
Walyani, E. S., & Purwoastuti, E. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Wilis, D., Nurrezki, & Nugroho, T. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas Cetakkan Pertama.
Yuli, astutik reni. (2015). buku ajar asuhan kebidanan masa nifas dan menyusui (pertama; I. Taufik, Ed.). jakarta timur: cv. trans info media.