Penggunaan Terapi Kombinasi Dalam Pengobatan dan Pencegahan Malaria di Indonesia

Abstrak

Malaria masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Pengobatan terhadap malaria kerap kali menemukan kendala. Resistensi terhadap berbagai obat malaria di beberapa daerah menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit malaria. Penggunaan obat malaria secara rasional yang masih efektif dan tersedia merupakan hal yang penting. Untuk itu, artikel ini akan meninjau penggunaan terapi kombinasi dalam pengobatan malaria di Indonesia. Tujuan penggunaan terapi kombinasi adalah untuk meningkatkan efikasi pengobatan dan memperlambat terjadinya resistensi setiap komponen dalam obat tersebut. Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa kombinasi berbasis artemisinin yang menggunakan derivat artemisinin masih efektif untuk digunakan sebagai terapi kombinasi terhadap malaria. Kombinasi ini dapat berupa fixed combination maupun co-administered. Adapun obat yang dapat dikombinasikan yaitu golongan 4-aminokuinolin, golongan obat antifolat, 4 quinoline-methanol, artemisinin dan derivatnya, antibiotik, serta atovakuon-proguanil. Kombinasi antara obat-obat tersebut diharapkan masih dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, tetap aman, efektif dan terjangkau oleh masyarakat.

https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v4i1.61
PDF (English)

Referensi

Ahmadi, Fahmi U. (2019) Combating HIV/AIDS, Malaria and other diseases.

Beales PF. (2009) The epidemiology of malaria. In: Gilles HM. Protozoal diseases. New York: Oxford University Press. P.121-69

Dasopang, E. S., Hasanah, F., Fauziah, I., Salman, S., & Bakri, T. K. (2020). Potential side effects of medicine on patients with tuberculosis fixed-dose combination in dr. Pirngadi Hospital, Medan. Jurnal Natural, 20(1), 10-14.

White NJ. (2010) Antimalarial drug resistance. J Clin Invest; 113: 1084-92.

Nomura T, Carlton JMR, Baird JK, Portillo HA, Fryauff DJ, Rathore D et al. (2011) Evidence for different mechanisms of chloroquine resistance in 2 Plasmodium species that cause human malaria. J Infect Dis; 183:1653-61.

Saleha, S.; Salman; Saiful. (2013). Preparation and characterization edible film packaging from carrageenan. In Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University-Life Sciences & Engineering Chapter (Vol. 3, No. 3).

Sulaiman, T. N. S., & Sulaiman, S. (2020). Eksipien Untuk Pembuatan Tablet Dengan Metode Kempa Langsung. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 3(2), 64-76.

Suardi, M., Wangi, Q. A., Salman, Zaini, E., & Akmal, D. (2016). Microencapsulation of verapamil hydrochloride using poly (3-hidroxybutyrate) as coating materials by solvent evaporation method. Research Journal of Pharmaceutical Biological and Chemical Sciences, 7(1), 1725-1732.

Syafrudin D, Asih PBS, Casey GJ, Maguire J, Baird JK, Nagesha HS, et al. (2012) Molecular epidemiology of Plasmodium falciparum resistance to antimalarial drugs in Indonesia. Am J Trop Med Hyg; 72:174-81

WHO Geneva. (2013) Assessment and monitoring of antimalarial drug efficacy for the treatment of uncomplicated falciparum malaria; 50.

Murphy GS, Basri H, Purnomo, Anderson EF, Bangs MJ, Mount DL. (2014) Vivax malaria resistant to treatment and prophylaxis with chloroquine. Lancet; 341: 96-100

Olliaro P, Nevii C, Lebras J, Ringwald P, Mussano P, Gamer P, et al. (2015) Systematic review of amodiaquine treatment in uncomplicated malaria. 348: 1196-201.

Staedke SG, Kamya MR, Dorsey G, Gasasira A, Ndeezi G, Charlebols ED, et al. (2016) Amodiaquine, sulfadoxine/pyrimethamine, and combination therapy for the treatment of uncomplicated falciparum malaria in Kampala, Uganda: a randomized trial. 358: 368-74.

Basco LK, Same-Ekobo A, Ngane VF, Ndounga M, Metoh T, Ringwald P. Soula G. (2017) Therapeutic efficacy of sulfadoxine-pyrimethamine, amodiaquine and the combination against uncomplicated Plasmodium falciparum malaria in young children in Cameroon; 80: 538-45.

Darlow B, Vrbova H, Gibney S, Joelly D, Stace J, Alpers M. (2018) Sulfadoxine-pyrimethamine for the treatment of acute malaria in children in Papua New Guinea. Am J Trop Med Hyg; 31: 1-9.

Baird JK, Basri H, Jones TR, Purnomo, Bangs MJ, Ritonga A. (2009) Resistance to antimalarials by Plasmodium falciparum in Arso Pir, Irian Jaya, Indonesia. Am J Trop Med Hy; 44:640-44.

Fryauff DJ, Leksana B, Masbar S, Wiady I, Sismadi P, Susanti AI, et al. (2010). The drug sensitivity and transmission dynamics of human malaria on Nias Island., North Sumatra, Indonesia. Ann Trop Med Parasitol; 96:447-62

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##