Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Fraksi Heksan, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Air Daun Kapulaga (Elettaria cardamomum (L.) Maton)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun kapulaga (Elettaria cardamomum (L.) Maton). Simplisia daun kapulaga diekstraksi dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70 %, kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi berdasarkan tingkat kepolaran dengan pelarut heksan, etil asetat dan air. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan asam galat sebagai pembanding. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi air daun kapulaga mengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin dan saponin, untuk fraksi etil asetat mengandung fenol, flavonoid dan tanin, untuk fraksi heksan didapatkan hasil yang negatif pada semua senyawa yang diuji. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air daun kapulaga dengan IC50 berturut-turut 4058,7 μg/mL, 8419,3 μg/mL, 2281,7 μg/mL and 3889,6 μg/mL, sedangkan IC50 asam galat 4,89 μg/mL. Berdasarkan nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dari daun kapulaga memiliki aktivitas antioksidan yang lemah jika dibandingkan dengan asam galat yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat

https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v2i1.17
PDF

Referensi

Banu, K. S. & Cathrine, L. (2015). General technique involved in phytochemical analysis. International Journal of Advanced Research in Chemical Science (IJARCS). 2(4): 25-32.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1985). Cara Pembuatan simplisia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Materia Medika Indonesia (Jilid VI). Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Hanani, E. (2017). Analisis fitokimia. Jakarta: Buku kedokteran EGC.

Harborne. J.B. (1987). Metode fitokimia: penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Penerjemah: K. Padmawinata., & I. Soediro. Bandung: ITB.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Farmakope herbal Indonesia. (Suplemen I). Jakarta: Kementrian Kesehatan Indonesia.

Khatri, P., Rana, R. S., Jamdagni, P., & Sindhu, A. (2017). Phytochemical screening, GC-MS and FT-IR analysis of methanolic extract leaves of Elettaria cardamomum. International Journal of Research, 5(2), 213-224.

Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. Sci. Technol. 26(2), 211-219.

Mosquera, O. M., Correa, Y. M. Buitrago, D. C., & Jaime, N. (2007). Antioxidant activity of twenty five plants from colombian biodiversity. Inst Oswaldo Cruz, Rio de janeiro, 102(5), 631-634

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Formularium obat herbal asli Indonesia. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Pourmorad, F., Hosseinimehr, S. J., & Shahabimajd, N. (2006). Antioxidant activity phenol and flavonoid content of some selected iranian medicinal plantsm. Africa Journal of Biotechnology, 5(110), 1142-1145.

Sari, P. E., Simanjuntak, S. B. I., & Winarsi, H. (2014). Aktivitas enzim superoksida dismutase tikus diabetes yang diberi ekstrak daun kapulaga (Amomum cardamomum). Jurnal Scripta Biologica, 1(3), 193-196.

Sayuti, K., & Yenrina, R. (2015). Antioksidan alami dan sintetik. (Cetakan 1). Padang: Andalas University Press

Silalahi, M. (2017). Bioaktivitas Amomum compactum Soland Ex Maton dan perspektif konservasinya. Jurnal Pro-Life, 4(2), 320-328.

Winarsi, H. (2007). Antioksidan alami dan radikal bebas. (Cetakan 1). Yogyakarta: Kanisius.

Winarsi, H., Sasongko, N. D., Purwanto, D., & Nuraini, I. (2013). Ekstrak daun kapulaga menurunkan indeks atherogenik dan kadar gula darah tikus diabetes induksi alloxan, Jurnal Agritech, 33(3), 273-280.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

Journal Pharmaceutical And Sciences (JPS) is published under the terms of the Creative Commons Attribution-Share. According to license under a Commons Attribution Non-Commercial ShareAlike 4.0

Authors retain the copyright to their work. Users can freely read, print, copy, and distribute material/works in any form, media, or format, provided the author and Journal Pharmaceutical And Sciences (JPS) are properly credited or cited. Authors are permitted to also store the published article at other websites or database systems.

Authors are permitted to distribute the published article to colleagues, post it to open websites - non-commercial, reuse of portions or extracts from the articles in other works, and text & data mining. However, authors are not allowed to send their manuscript to other scientific journals once it has been decided to be reviewed by reviewers at Journal Pharmaceutical And Sciences (JPS).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##