Andri, W. Y. 2010. Produksi Mencit Putih (Mus musculus) dengan Substitusi Bawang Putih (Allium sativum) dalam Ransum. Skripsi. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Halaman 3-5.
Arisandi, Y. 2008. Difungsi Seksual. Semarang: Garda. Hal. 139.
Citraningtyas, G. 2015. Uji Efek Afrodisiaka Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica Carantia L.) terhadap Libido Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Ratus norvegicus). Jurnal Pharmacon. 4(3): 147-149.
Depkes RI. 2010. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Depkes RI. Halaman 113-115.
Harmusyanto, R. 2013. Studi Mengenai Efek Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L) Merr.)Terhadap Libido Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus) Sebagai Afrodisiak. Jurnal Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. 2(1): 5-6.
Hidayat, A. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya: Health Books Publishing. Halaman 6-7.
Indrisari, M., Rahimah, St.,Umar, A. H dan Allyah, A. P. 2013. Uji Efek Afrodisiaka dari Ekstrak Bawang Putih (Alliumsativum) pada Hewan Coba Mencit (Mus musculus). Jurnal Farmasi Akademi Farmasi Kebangsaan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. 2: 140-144.
Oktavina, D.M. 2006. Ramuan Afrodisiak Nusantara Pembangkit Gairah. Jakarta: Esensi. Halaman 76.
Rochmatika, D. 2012. Analisis Kadar Antioksidan Pada Masker Wajah Berbahan Dasar Lapisan Putih Kulit Semangka (Citrullus Vulgaris Schard). Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hal. 1-2.
Yulisbeth, A. 2018. Aktivitas Fraksi n-butanol Cawat Hanoman (Libicia pumila) terhadap Mencit Jantan. Karya Ilmiah. Kalsel: Universitas Lambung Mangkurat. Hal. 10.