GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN MEDAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

Abstrak

Penyalahgunaan antibiotik dengan cara penggunaan secara sendiri tanpa konsultasi kepada dokter pada mahasiswa terus menjadi masalah yang signifikan di negara maju dan negara berkembang. Hal tersebut disebabkan karena banyak kasus antibiotik digunakan secara tidak rasional sehingga berhubungan langsung dengan kemungkinan terjadinya resistensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien Medan terhadap penggunaan antibiotik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 232  mahasiswa sebanyak 52% mahasiswa memiliki pengetahuan yang tinggi, 38% mahasiswa memiliki pengetahuan sedang dan 10% mahasiswa memiliki pengetahuan rendah.

https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v2i1.26
PDF

Referensi

Badiger, S., Kundapur, R., dan Jain, A. 2012. Selfmedication patterns among medical students in South India. Australasian Medical Journal. 5(4): 17-20.

Depkes RI. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9-11.

Depkes RI. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 5-7.

Depkes RI. 2013. Profil 2012 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 35-38.

Ezz, N.F., dan Elarab, H.S. 2011. Knowledge, attitude and practice of medical students towards self medication at Ain Shams University. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. 52(4): 196-200.

Katzung, G.B. 2010. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Halaman 161-162.

Minen, M.T., Duquaine, D., Marx, M.A., dan Weiss, D. 2010. A survey of knowledge, attitudes, and beliefs of medical students concerning antimicrobial use and resistance. Microbial Drug Resistance Journal Impact. 16(4): 5-9.

Nautika, H., Yunita, D., Khairani, L., dan Rinayah, S. 2017. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik di Kalangan Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 2(1): 40-45.

Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Halaman 70-72.

Pulungan, P. 2017. Pengetahuan Keyakinan Dan Penggunaan Antibiotik Pada Masyarakat Dikelurahan Hutaraja Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Halaman 1-16.

Setiabudy, R., Gunawan, S.G., Nafrialdi., dan Elysabeth. 2009. Antimikroba. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 70-72.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Halaman 76.

Utami, E.R. 2012. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Malang: Fakultas Sains dan Tekhnologi UIN Maliki. Halaman 191-198.

Wawan, A., dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Halaman 98-99.

World Health Organisation. 2011. Animicrobial Resistence. Ganeva: WHO 2011.

World Health Organisation. 2014. Maternal Mortality. Ganeva: WHO 2014.

Zafar, S.N., Syed, S., Waqar, A.J., Zubairi, T., Vaqar, M., Shaikh, W., Yousaf, S., dan Saleem, S. 2008. Self-medication amongst University Student of Karachi: Prevalence, Knowledge and Attitude. Journal pak Med Association Student’s Corner. 58(4): 214-217.

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##