EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK X

Abstrak

Keberagaman dan kemudahan akses kesehatan menjadikan masyarakat dapat memilih fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas.Jika ingin melakukan peningkatan kualitas pelayanan maka diperlukan survei tingkat kepuasan pasien. Ada lima dimensi kualitas jasa untuk melihat kepuasan konsumen atau pasien yang dikenal dengan nama ServQual. Kelima dimensi tersebut meliputi kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan bukti langsung (tangible). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek X.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimen dengan rancangan survei deskriptif. Metode penelitian yang dilakukan yaitu cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu 100 pasien membeli obat dan menebus obat di Apotek X.        

Hasil dari pengukuran tingkat kepuasan dimensi kehandalan 82,92%, daya tanggap 83,75%, jaminan 83,25%, empati 84%, bukti langsung 79,92%. Maka dapat disimpulkan hasil penelitian menunjukan rata-rata presentase interpretasi skor sebesar 82,77% yang artinya dalam kategori sangat puas.       

https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v5i1.106
pdf

Referensi

AlGhurair et al., (2012). What Elements of The Patient-Pharmacist Relationship are Associated With Patient Satisfaction?. J of Patient Preference and Adherence 2012(6): 663-676.

Atika, D. A, Dirga, Sudewi, M. K, Nur Adliani, Sukrasno. (2019). Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kecamatan Sukarame, Jurnal Farmasi Malahayati. 2(1): 86-98

Baroroh, F. (2014). Evaluasi Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kota Yogyakarta. Pharmaciana. 4: 135-141.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Ihsan S., Rezkya R., Akib NI., (2014). Evaluasi mutu pelayanan di apotek komunitas kota kendari berdasarkan standar pelayanan kefarmasian. J Farm Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. 1(2):30–35.

Kassam, Rosemin., et al., (2010). Comparison of Patients' Expectations and Experiences at Traditional Pharmacies and Pharmacies Offering Enhanced Advanced Pharmacy Practice Experiences. American Journal of Pharmaceutical Education. 5: 74 (5).

Stevani, H., Putri, A. N., & Side, S. (2018). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Doi-Doi Kecamatan Pujananting Kabupaten Baru. Media Farmasi.14(1).

Utami, S.A dan Cholisoh Z. (2017). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kabupaten Rembang. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. 14(2)

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##