AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) SECARA IN VIVO

Abstrak

Nyeri merupakan perasaan tidak nyaman yang disebabkan oleh rangsangan yang kuat atau merusak, jika dibiarkan dapat mempengaruhi rutinitas sehari-hari. Nyeri dapat ditangani dengan analgetika. Salah satu tumbuhan yang diduga mempunyai efek analgetik adalah daun mahkota dewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek analgesik dan dosis dari ekstrak etanol daun mahkota dewa, serta untuk mengetahui keefektifan Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa sebagai analgesik dengan metode geliat.

Penelitian dimulai dengan pengumpulan dan pengolahan daun mahkota dewa menjadi ekstrak etanol menggunakan metode maserasi, kemudian penelitian dilanjutkan dengan pengujian aktivitas analgesik secara in vivo pada 25 ekor mencit yang telah di induksi nyeri menggunakan asam asetat 1%. Mencit yang telah diinduksi tersebut dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, dimana  kelompok pertama sebagai kontrol negatif diberikan CMC 0,5%, pada kelompok kedua sebagai kontrol positif diberikan asam mefenamat 500 mg, sedangkan pada kelompok ketiga, keempat dan kelima yang merupakan kelompok perlakuan ekstrak, diberikan ektrak etanol daun mahkota dewa dengan dosis berturut-turut sebesar 0,25 g/kgBB; 0,50 g/kgBB; 0,75 g/kgBB. Parameter pengukuran efektivitas dari ekstrak yang digunakan dalam penelitian ini meliputi jumlah geliat, persentase daya analgesik dan persentase efektivitas analgesik.

Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol positif memiliki persentase daya analgesik yang tertinggi dengan jumlah 59,9%. Pada EEDMD 0,75 g/kg BB memperoleh 55,5%. EEDMD dosis 0,25 g/kg BB memperoleh 46,33%. dan EEDMD dosis 0,50 g/kg BB jumlah 55,06%. Hasil persen efektivitas menunjukkan pada EEDMD 0,75 g/kgBB mempunyai persen efektivitas tertinggi yaitu 92,65%, sedangkan pada EEDMD 0,25 g/kg BB yaitu 77,29% dan pada EEDMD 0,50 g/kg BB yaitu 91,91%. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan ANOVA didapatkan hasil ekstrak etanol daun mahkota dewa dosis 0,75 g/kg BB mempunyai aktivitas analgesik mendekati asam mefenamat 500 mg.

https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v4i1.57
PDF (English)

Referensi

Akbar, R. H. (2010). Isolasi dan Identifikasi Golongan Flavanoid Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans) Berpotensi sebagai Antioksidan. Skripsi. Institus Pertanian Bogor. Halaman 3-4.

Barus, N. S. B., Sony, S., Salman, S., Mahmudi, M., & Sunartaty, R. (2018). Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Yang Difermentasi Terhadap Gambaran Histologi Organ Vital Mencit (Mus Musculus). Jurnal Stikna, 2(2).

Christien, H. (2014). Efektivitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai Antibakteri untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sumatra Utara.

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman: 50.

Farnswoth, N. R. (1996). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science. 55(3):264

Hanif, M. Q., Yuandani., Harahap, U. (2020). Evaluation of toxic Effect of Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl Leaf Extract on Hematological Parameters. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development. 8(3): 01-04.

Harbone, J. B. (1987). Metode Fitokimia: Penentuan Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan: Kokasih Padmawinanto dan Iwang Suediro. Edisi ke-2. Bandung : Penerbit ITB. Halaman 4-7,147-148.

Harmanto, N. (2001). Mahkota Dewa Obat Pusaka Para Dewa. Jakarta: Agro media pustaka.

Hasan, M. Y., Mahamud, R. A., Rahman, S.,Ahmad, I., Rahmatullah, M. A. (2015). Preliminary Report on Antihyperglicemic and Analgesic Properties of Methanol Extract of Brassica oleraceae L. var. Italica Sprouts. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol 4, Issue 09: 225-234

Lestari, I. C. (2018). Efek Antidiabetik Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) pada Tikus Diabetes Yang Diinduksi Streptozotosin. Journal of the Medical Sciences. 50(2) 140-149.

Merskey and Bogduk, N. (1994). Classification of Chronic Pain, Second Edition, IASP Task Force on Taxonomy. Seattle: IASP Press.

Mutschler, E. (1991). Dinamika Obat Farmakologi dan Toksikologi Edisi Kelima. Bandung: Institut Tekonolgi Bandung.

Ripa, F. A., Dash, P. R., and Faruk, M. O. (2015). CNS Depressant, Analgesic And Anti-Inflammatory Activities Of Methanolic Seed Extract Of Calamus rotang Linn. Fruits In Rat. Journal Of Pharmacognosy And Phytochemistry. 3(5): 121-125

Tatiya, A. U., Saluja, A. K., Kalaskar, M. G., Surana, S.J. & Patil, P. H. (2017). Evaluation of Analgesic and Anti-inflammatory Activity of Bridelia retusa (Spreng) Bark. Journal of International and Complementary Medicine, 30(1-11).

Sasongko, H., Sugiyarto., Yeni, F., Nur, R. E., Diah, P., Ahmad, D. S., dan Tertri, W. (2016). Analgesic Activity of Ethanolic Extracts of Kaarika Leaves (Carica pubescens) Secara In Vivo. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 01. 83-89.

Wahab, M. F., Yustika. I., Nurdiana., Andi, M. M., dan Putri, B. A. N. (2020). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dengan Metode Difusi Cakram. Indonesian Journal of Fundamental Sciences. 6(1). Halaman 9.

Wahyuningsih, M. S. H., Mubarika, S., Artama, W. T., Wahyuono, S., Ganjar, I. G., (2005). Sitotoksisitas Phalerin Hasil Isolasi dari Daun Mahkota Dewa (phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) terhadap Berbagai Sel Kanker Manusia In Vitro. Majalah Obat Tradisional 10(32):11-15

Zainab, S. (2016). Penetapan Parameter Standarisasi Non Spesifik dan Spesifik Ekstrak Daun Pacar Kuku. Jurnal Penetapan Parameter Standarisasi. 13(2): 212-226.

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##