Djumaati, F., Paulina V. Y. Yamlean., Widya Astuty Lolo., (2018). Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oliefera Lamk) dan Uji Aktivitas Antibakterinya Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal ilmiah farmasi. UNSRAT. Manado. Vol. 7 (1): 27.
Klokke. (1980). Pedoman Untuk Pengobatan Luar Penyakit Kulit. PT Gramedia :Jakarta.
Pazry, M. (2017). Potensi Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica Charantia L.) Sebagai Alternatif Obat Penyembuh Luka pada Punggung Mencit Jantan (Mus Musculus L.). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Lampung.
Putra, J P. (2017). Efektifitas Daya Antibakteri Ekstrak Daun Pare (Momordica Charantia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterococcus Faecalis. Naskah Publikasi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Rukmana, R. (1997). Budidaya Pare. Kanisius. Yogyakarta.
Sari, A., dan Amy, M. (2016). Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Lin). Jurnal Farmasi. Poltekes Kemenkes Aceh. Lampeneurut. Aceh Besar.
Sudarsono, D., S. Gunawan., I.A. Wahyono., Donatus. dan Purnomo. (2002). Tumbuhan Obat II. Pusat Studi Obat Tradisional UGM. Yogyakarta.
Tranggono, R.I. Danlatifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Undap, T., Suddin, S., dan Masye, W. (2017). Potensi Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica Charantia) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Sains, Matematika dan Edukasi. Jurusan Biologi. FMIPA. Universitas Negeri Manado. Manado. Vol. 5 (2): 136.
_______. (2014). Farmakope Indonesia (Edisi V). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
_______. (2008). Farmakope Herbal. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.