Anief, M. (2010). Ilmu Meracik Obat. Penerbit Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Anisah., Khotimah, S., & Yanti, H. A. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Jeringau (Acorus calamus L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Protobiont, 3 (3), 1-5.
Astuti, E., Sunarminingsih, R., Jenie, U. A., Mubarika, S., & Sismindari. (2014). Pengaruh Lokasi Tumbuh, Umur Tanaman dan Variasi Jenis Destilasi Terhadap Komposisi Senyawa Minyak AtsiriRimpangCurcuma mangga Produksi Beberapa Sentra di Yogyakarta. J Manusia dan Lingkungan, 21(3), 323-330.
Budifaka, M.J. 2014. Profil Fitokimia Aktivitas Antibakteri Tanaman Obat Di Sulawesi Tenggara Terhadap Bakteri Salmonella typhi YCTC. Skripsi. Kendari, Universitas Halu Oleo.
Clinical and Laboratory Standards Institute. (2018). Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing; Twenty-Fourth Informational Supplement 28th ed. CLSI document M100-S24, USA.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat edisi kesatu. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
Ernawati & Sari, K. (2015). Kandungan Senyawa Kimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea Americana P.Mill) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 203-211.
Hapsoh., & Hasanah, Y. (2011). Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. USU Press, Medan.
Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Edisi kedua. ITB. Bandung.
Juliantina, F., Citra, D. A., Nirwani, B., Nurmasitoh, T., & Bowo, E. T. (2008). Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Agen Antibakterial terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 1 (1), 12-20.
Kim, H.G., Jeon, J.H., Kim, M.K., & Lee, H.S. (2005). Pharmacological Effect of Asaronaldehyde Isolated from Acorus gramineus Rhizome. Food Science and Biotechnology, 5, 685–688.
Kusumawati, E., Supriningrum, R., & Rozadi, R. (2015). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kecombrang Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm Terhadap Salmonella typhi. Jurnal Ilmiah Manuntung, 1(1), 1-7.
Li, K. H., & Wah, C. S. (2017). Antioxidant and Antibacterial Activity of Acorus calamus L. Leaf and Rhizome Extracts. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 13 No. 4.
Lingga, A. R., Pato, U., & Rossi, E. (2016). Uji Antibakteri Ekstrak Batang Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. JOM Faperta, 3(1), 1-15.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Farmakope Herbal Indonesia edisi pertama. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Mahboubi. An Asgarpanah. J, Sadaghiyani. N.P, Faizi.M.2015. Total phenolic and flavonoid content and antibacterial activity of Punica granatumL. var.passiflora flowers (Golnar) against bacterial strains causing foodborne diseases. BMC. Complementary and Alternative Medicine 15:366
Morales, G., Sierra, P., Mancilla, A., Paredes, A., Loyola, L. A., Gallardo, O., &
Borquez, J. (2003). Secondary Metabolites From Four Medicinal Plants From Northern Chile: Antimicrobial Activity and Biotoxicity Against Artemia salina. J. Chil Chem, 49(1), 44-49.
Novaryatiin, S., Pratomo, G. S., & Yunari, C. (2018). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Jeringau Hijau terhadap Staphylococcus aureus. Borneo Journal of Pharmacy, 1(1), 11 – 15.
Nur, R. M., Mu’nisa, A., & Hala, Y. (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Karang Lunak (Lobophytum sp.). Jurnal Bionature, 20(1), 57-63.
Paithankar, V.V., Belsare, S. L., Charde, R. M., & Vyas J. V. (2011). Acorus calamus: An Overview. International Journal of Biomedical Research, IJBR 2[10], 518‐529.
Paka, Y. R. (2019). Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Rimpang Jeringau (Acorus calamus L.). [Karya Tulis Ilmiah]. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Samarinda.
Rita, W. S., Swantara, I. M. D., & Primandani, G. A. (2019). Antimicrobial Activity of Acorus calamus L. Rhizome Extract and Its Total Flavonoid and Phenolic Contents Antimicrobial Activity of Acorus calamus L. Rhizome Extract and Its Total Flavonoid and Phenolic Contents. AIP Conference Proceedings, 2155, 020054.
Roslizawaty, Nita Y.R., Fakhrurrazi dan Herrialfian. (2013). Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol dan Rebusan Sarang Semut (Myrmecodia Sp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Medika Veterinaria. 7(2):91-94.
Saman.(2014). Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Rimpang Jeringau (Acorus calamus Linn). Journal Of Current Pharmaceutical Sciences. Vol 1 (1), September 2014. Gorontalo :Universitas Negeri Gorontalo. (Hal.31-32).
Sulastrianah., Imran, & Fitria, E.S. (2014). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Daun Sirih (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Jurnal UHO. Vol. 1(1):76-84.
Wahyuni, D. K., Ekasari, W., Witono, J. R., & Purnobasuki, H. (2016). TOGA Indonesia. Airlangga University Press, Surabaya.
Widyastuti, R., Ratnawati., G., & Saryanto. (2019). Penggunaan Tumbuhan Jerango (Acorus calamus) untuk Pengobatan Penyakit pada Delapan Etnis di Provinsi Aceh. Media Konservasi, 24(1): 11-19.
Winarti., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (2009). Isolasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Akar Sidaguri (Sida rhombifolia Linn). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 12(2): 52-56.
Yusriana, C. S., Budi, C. S.,&Dewi, T. (2014).Uji Daya Hambat Infusa Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Permata Indonesia. 5(2), 1-7.